SWARAID – PALEMBANG, (2/11/20): Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes kali ini menerima laporan dari seorang wanita muda yang diduga telah menjadi korban penodongan, tepatnya di salah satu taman kota Palembang.
Korban yakni bernama Yesi Tia Agustina (25) warga Perumahan Jakabaring OPI. Diketahui, kejadian tersebut terjadi saat dirinya sedang asyik nongkrong sendirian tepatnya di Kambang Iwak, Jalan Tasik, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil.
Ia mengaku bahwa dirinya telah menjadi korban pencurian dengan kekerasan (curas), pada Rabu dini hari (2/12/2020) sekitar pukul 03:30 WIB.
Menurut Informasi yang dihimpun, dua pelaku yang salah satunya mengaku oknum Polisi gadungan itu berhasil mengambil secara paksa tas yang berisikan uang tunai senilai Rp 500 ribu beserta telepon genggam merek Oppo A33.
Saat ditemui usia membuat laporan, Yesi mengatakan awal kejadian dirinya baru pulang kerja di salah satu cafe ternama di Palembang.
Kemudian bersama temannya yakni Rioki (24) dan Bunga (24) menghabiskan waktu nongkrong di tempat kejadian perkara (TKP)
“Kami lagi nongkrong di TKP bertiga dengan teman, lalu datang orang dua pelaku dengan naik sepeda motor jenis matic warna putih.” Terang Yesi.
Tambahnya, kedua pelaku tersebut mendekati mereka bertiga dengan memakai seragam seperti petugas Dishub dan satunya seperti seragam anggota polisi dan menggunakan masker berlambang polisi.
“Mereka langsung berkata akan menggeledah kami saat itu, diduga mereka kami ini lagi membawa sesuatu yang terlarang. Tiba-tiba langsung mengambil tas dan HP saya, dan menodongkan pistol.” Kata Yesi.
Lalu saat kedua pelaku hendak pergi, salah satu teman korban Rioki berusaha menarik sepeda motor pelaku, tidak berhasil dan malah dapat tindakan kekerasan.
“Saat teman saya berusaha ingin menarik motor pelaku, pelaku melakukan kekerasan dengan memukul kepala teman saya menggunakan pistol yang dibawa pelaku. Lalu mereka langsung lari, saat itu kondisi sepi jadi tidak bisa meminta pertolongan orang sekitar.” Ungkap Yesi.
Atas kejadian itu korban mengalami kerugian sekitar Rp. 3 juta, dan ia berharap kepada pihak kepolisian segera menangkap kedua pelaku tersebut.
“Saya berharap kedua pelaku secepatnya ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, agar tidak ada lagi korban berikutnya.” Tutup Yesi saat diwawancarai oleh para awak media, pada Rabu (2/12/20) pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan korban bernama Yesi Tia Agustina (25) atas tindakan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang menimpa dirinya.
“Laporan korban sudah diterima anggota piket SPKT kita, dan akan diteruskan ke Unit Satreskrim untuk segera dilakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.” Tutup Irene.
Komentar