13 Januari 2022 - 08:26 WIB | Dibaca : 412 kali

Impor Kedelai Tersendat, Ahmad Rizali : Stok Kedelai Sumsel Bertahan 3 Bulan Saja

Laporan : Agustina
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, PALEMBANG: Impor kedelai tersendat dan mengalami kendala dalam berbagai hal, kini stok kedelai di Sumatera Selatan hanya bertahan 3 bulan saja.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Sumsel, Ahmad Rizali. Beliau mengatakan Stok kedelai yang sekarang hanya bertahan 3 bulan saja dan akan segera dialokasikan.

“Iya untuk saat ini stok kedelai hanya tiga bulan saja. Akan tetapi, akan kami alokasikan lagi untuk ke bulan selanjutnya dengan melihat stok kedelai kita,” ujarnya pada SWARAID, Kamis (13/1/22).

Menurut Ahmad Rizali, impor kedelai saat ini mengalami permasalahan, baik faktor cuaca maupun tingkat kebutuhan di negara produsen kedelai itu sendiri, serta harganya yang meningkat.

“Iya, pengimporan kedelai yang dilakukan sedikit kurang ya, karena mungkin terhambat dengan cuaca di sana atau kebutuhan kedelainya yang meningkat juga,” tambahnya.

Sementarai itu, Ia juga menjelaskan Impor kedelai biasanya paling banyak diambil dari negara-negara asia seperti Cina dan Vietnam.

“Kita biasanya impor dengan negara Cina dan Vietnam namun yang paling banyak impor itu dengan Cina,” tambahnya.

Baca Juga :  Minyak Terus Melonjak, Disdag Sumsel Gelar Operasi Pasar Murah Jilid II di 18 Titik

Lebih Lanjut, ia mangatakan bahwa kalau saat ini harga kedelai belum begitu melonjak dan masih dikoordinasikan peningkatannya.

“Kedelai akan terasa kalau harga tahu dan tempe naik baru terasa, untuk saat ini harga tahu dan tempe belum terlalu melonjak. Tapi kalau sudah mengalami kelangkaan kedelai terjadi diwaktu yang lama mungkin akan melonjak,” katanya.

Akan tetapi, yang dikhawatirkan harga kedelai akan sama seperti minyak goreng yang relatif 2 bulan belakangan ini meningkat sejak adanya peningkatan nilai CPO Ekspor.

Salah satu penjual gorengan, Adi (30) mengakukmengaku dulu sempat naik untuk harga kedelai dan berdampak dengan harga tempe dan tahu, namun saat ini belum ada kenaikan yang melonjak.

“Tahun kemarin baru ada kenaikan harga kedelai, tapi kalau saat ini harga tempe dan tahu masiha normal gak terlalu melonjak.”

Komentar