25 November 2020 - 08:23 WIB | Dibaca : 605 kali

Terima Telepon Dari Orangtua, Iphone Disamber Jambret

Laporan : Surya
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID – PALEMBANG, (25/11/20): Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta yang diduga telah menjadi korban keganasan jambret saat sedang berkendara motor melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.

Mahasiswa tersebut berinisial PP (24) yakni warga Jalan Hang Tuah, Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang.

Dari keterangan korban, saat itu ia sedang berkendara sambil mengeluarkan hp dari sakunya untuk mengangkat telepon dari orang tuanya, tak disangka tiba-tiba dirampas dua orang pelaku jambret.

Diketahui, kejadian tersebut tak jauh dari rumah korban sendiri yakni di kawasan jalan arah Kambang Iwak, Talang Semut, Kecamatan Bukti Kecil, pada Senin (23/11/20) sekitar pukul 15.30.

Akibatnya dari kejadian yang tak disangka itu, korban harus kehilangan satu unit Hp merk iPhone 10 warna hitam yang ditaksir kerugian senilai Rp 14,2 juta.

“Saat itu saya sedang ingin mengangkat telepon dari orang tua, lalu tak lama tiba-tiba datang dua orang pelaku langsung menarik HP saya.” Terang Korban.

Baca Juga :  Euforia Perayaan Nataru Diprediksi Meningkat, Polda Sumsel Siagakan 3067 Personel

Lanjutnya, saat ditempat kejadian perkara (TKP) memang kondisi jalan sedang sepi dan korban tidak mengira kejadian tersebut.

“Saya ingat pelaku berjumlah dua orang berboncengan, dengan ciri-ciri badan kurus dan motornya jenis jupiter MX warna merah, sedangkan yang menarik HP yang duduk di bonceng.” Jelas Korban.

Tambahnya, saat itu ia sangat terkejut sekali dan sempat mengejar sambil berteriak meminta tolong kepada warga sekitar serta pengguna jalan yang melintas tapi pelaku sudah jauh sekali kabur.

“Saat itu saya coba mengejar pelaku tapi keburu jauh larinya, lalu saya memutuskan untuk melapor ke polisi agar pelaku bisa cepar tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.” Tutup Korban saat di wawancarai oleh para awak media sehabis melapor ke petugas piket SPKT Polrestabes Palembang.

Komentar