24 Desember 2023 - 01:02 WIB | Dibaca : 5,889 kali

Membawa Konsep Ekonomi Sirkular, PKSE UNSRI Adakan Pelatihan Eco Enzyme

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Sriwijaya, menyelenggarakan Edukasi & Pembuatan Eco Enzyme yang bekerjasama dengan Qur’anic Farm. Pelatihan ini diselengarakan di SMP Qur’anpreneur Indonesia, Jl Lebak Jaya, Kelurahan Sei Selayur Kecamatan Kalidoni, Palembang, Rabu (19/12/23).

Dalam pelatihan ini siswa dan wali murid diajarkan bagaimana cara memanfaatkan limbah organik untuk dijadikan Eco Enzyme, selain diberikan materi para peserta juga diajak langsung untuk praktek bagaimana cara pengelolaan Eco Enzyme.

Yuli salah satu wali murid yang ikut dalam pelatihan ini mengatakan akan mencoba menerapkan Eco Enzyme untuk pupuk,

”Kegiatan ini sangat baik untuk anak anak, agar mereka tau bagaimana mengelola sampah yang lebih baik, rasanya saya ingin menerapkan Eco Enzyme untuk digunakan sebagai pupuk.”

Ketua Community Development PKSE Unsri, Doni Paturrahman menjelaskan Eco Enzyme dipilih karena proses pembuatanya tidak sulit,

“Sosialisasi dan edukasi ini dipilih untuk memberi tahu kepada masyarakat bahwa sampah organik rumah tangga yang mereka hasilkan sehari-hari dapat menjadi suatu hal yang berguna bagi kehidupan sehari-hari dan memiliki nilai ekonomis, Eco Enzyme dipilih karena proses serta alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuatnya bisa dikatakan mudah dan praktis untuk dilakukan.”

Baca Juga :  Wisuda ke-161 UNSRI, Rektor Targetkan PTN Berbadan Hukum 2023

Membawa Konsep Ekonomi Sirkular, PKSE UNSRI Adakan Pelatihan Eco Enzyme

Kegiatan ini diharapkan dapat mampu melaksanakan pelestarian lingkungan dengan konsep ekonomi sirkular.

Hal ini menjadi visi dari PKSE Unsri untuk mengedukasi dan membangun kesadaran masyarakat bersama siswa-siswa Qur’anic Farm untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bernilai guna dan memberi kebermanfaatan.

Pihak Sekolah mengatakan akan memasukkan Eco Enzyme ke dalam kurikulum mereka, Beni Satria selaku Direktur Qur’anic Farm mengatakan,

”Kami akan menerapkannya dan akan dimasukan ke dalam kurikulum belajar untuk siswa SMP, karena salah satu targetan kami bagaimana anak-anak memandang bahwa sampah itu bukan untuk dibuang tapi untuk dimanfaatkan.”

Langkah selanjutnya setelah kegiatan ini Doni mengatakan PKSE Unsri akan membuat produk turunan dari Eco Enzyme,

”Langkah selanjutnya kami akan membuat Eco Enzyme dalam jumlah yang lebih banyak, setelah itu kami akan membuat produk turunan siap pakai seperti cairan pembersih untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kegiatan ini akan terus melibatkan para siswa/i berikut orang tua/wali siswa” ujarnya. (Rv)

Komentar