23 Maret 2023 - 12:26 WIB | Dibaca : 1,288 kali

Pemuda Lintas Agama Sumatera Selatan Kawal Kondusifitas dan Solidaritas Sumatera Selatan

Laporan : Agustina
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, PALEMBANG: Di tengah situasi yang semakin tidak menentu dan cenderung memanas suasananya, pemuda haruslah menjadi angin segar dan pembawa kesejukan terutama ketika terjadi kesalahpahaman.

Hal ini yang terus-menerus digaungkan Cipayung Plus Sumatera Selatan terlebih dengan adanya “Konsolidasi Pemuda Progresif Sumsel” yang diinisiator oleh Felix Prasetyo sebagai salah satu Aktivis Pemuda Sumsel. Konsolidasi yang berlangsung di Halaman Gereja Katedral Santa Maria Palembang pada Rabu (22/3/23) malam ini menitikberatkan pada rasa solidaritas yang kuat antar pemuda Lintas Agama.

“Berkumpulnya pemuda dalam menyatukan pemikiran ini didasari oleh rasa peduli dan empati yang dialami, menjadikan nilai-nilai persaudaraan solidaritas dan silaturahmi adalah hal yg paling utama dewasa ini di Kota Palembang pada khususnya,” ujar Felix Prasetyo selaku inisiator konsolidasi.

Oknum-oknum yang mengancam kedaulatan NKRI perlu ditindak tegas. Hali ini seturut dengan yang disampaikan oleh Yoga selaku Ketua Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (LMND) Kota Palembang.

“Pada dasarnya kita selaku umat beragama harus saling menghormati dan menjaga satu dengan yang lainnya.

Baca Juga :  Membawa Konsep Ekonomi Sirkular, PKSE UNSRI Adakan Pelatihan Eco Enzyme

Maka dari itu atas nama pejuang demokrasi dan atas nama Pancasila kita LMND bersama Cipayung plus se-Sumatera selatan mengecam oknum-oknum yang ingin memecah belah kerukunan antar umat beragama” ujarnya.

Terlebih masyarakat pada umumnya dihimbau agar tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang dapat memecah-belah keutuhan bangsa. Senada yang diungkapkan M. Eko Wahyudi selaku Sekjen PKC PMII Sumsel,

“Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing dengan adanya isu yang berbau sektarian sehingga dapat memecah belah kerukunan antar umat beragama di Sumsel, kami PMII bersama cipayung plus menghimbau tetap menjunjung tinggi nilai-nilai bertoleransi antar umat beragama. Karena di Sumsel dikenal dengan Zero Konflik,” katanya.

Pemuda yang adalah garda terdepan dari pergerakan bangsa hendaknya menjadi contoh positif bagi masyarakat dengan berbagai isu-isu yang berkembang di sekitarnya. Seperti yang disampaikan oleh Dodi Hari Utama, selaku Ketua PW IPNU Sumsel,

“Kita Pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga kondusifitas kota Palembang- Provinsi Sumsel agar menjadi percontohan yang baik di tengah masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga :  Festival Rempah, TP PKK Muara Enim Pamerkan Rempah Unggulan Daerahnya

Hal yang semacam ini memang sering dilakukan dan akan menjadi suatu kebiasaan baik bagi pemuda. Hal ini diutarakan langsung oleh Efran M. Hutapea sebagai Pj Ketua DPD GAMKI Sumsel,

“Kita Pemuda Lintas Agama sudah menjalin kebersamaan sejak lama bertahun-tahun dengan kegiatan yang produktif. Semoga kedepannya dengan pergerakan yang dilakukan oleh pemuda ini bisa terus berjalan dan membuat arah pergerakan yang positif.” katanya

Bibit-bibit intoleran yang ada di masyarakat diharapkan agar bisa jangan dibiarkan bebas berkembang sehingga membuat keharmonisan terganggu. Sama seperti yang disampaikan Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) cabang Palembang, Andreas Amanda katanya,

“Harapan kami bahwa jangan sampai bibit bibit intoleran berkembang di Sumsel ini. Kita harus bangga bahwa selama ini slogan Sumsel Zero konflik terus terjaga dan kita usahakan tetap terjaga dengan sinergitas antar agama, serta komunikasi yang baik untuk menghalau berbagai isu dan ujaran kebencian yang ada.”

Dan momen Konsolidasi yang dilaksanakan bertepatan dengan awal bulan Ramadan bagi umat Muslim yang merayakan sehingga pemuda lintas agama dalam hal ini diwakilin oleh Roger selaku Ketua Keluarga Mahasiswa Buddhis Palembang menyampaikan semoga Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar,

Baca Juga :  Terima Aspirasi Aksi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Akan Teruskan ke DPR-RI

“Pemuda Lintas Agama mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi sahabat-sahabat sekalian yang menjalankan semoga menjadi keberkahan semua masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam Konsolidasi tersebut, Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Palembang, Romo Felix Astono, SCJ, Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang, Romo Riyanto, SCJ, Pastor Paroki dan Ketua DPP Katedral St. Maria, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Batak Bersatu serta Pemuda Katolik Sumsel sebagai tuan rumah penyelenggara acara.

Komentar