SWARAID, OGAN ILIR: Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Ir H Anis Saggaff, MSc, E, IPU, ASEAN.Eng menyambut baik adanya wacana pembukaan rute khusus bagi akses mahasiswa Unsri ke moda transportasi LRT.
Dikatakannya, bahwa usulan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Pimpinan Unsri bersama Ikatan Alumni Unsri sudah usulkan ke Menhub Budi Karya Sumadi beberapa waktu lalu,” kata Anis Saggaff.
Usulan yang telah disampaikan, yakni meminta agar dibuka rute feeder LRT Stasiun Jakabaring ke Indralaya dan kartu khusus bagi mahasiswa. Contohnya seperti bagi pelajar SMP dan SMA yang mendapat kartu dikenakan biaya Rp25 ribu per bulan.
“Sehingga seluruh mahasiswa yang naik bus, bisa kita kerahkan naik LRT dan feeder,” ujar Anis Saggaff.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan mengupayakan feeder LRT ke beberapa daerah yang ada dan banyak penumpangnya. Termasuk feeder LRT khusus untuk angkutan mahasiswa Unsri Indralaya.
Namun memang untuk merealisasikan rencana itu, perlu ada kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, dan BUMN.
“Agar feeder bisa menuju Unsri, saya telah bicara dengan Rektor Unsri,” tegas Budi Karya.
Jika feeder LRT Unsri telah terealisasi, dikatakan Kemenhub tetap akan merangkul sopir bus yang melayani mahasiswa selama ini. Dengan cara dijadikan sopir feeder yang ada sehingga mereka juga tetap memiliki mata pencaharian.
Kepada Swara.id, Anissa (19) mahasiswi semester 4 Unsri ikut menyampaikan suara dukungan terhadap rencana ini.
“Kabar baik kalau memang ini benar. Sempat diskusi dengan kawan-kawan lain, banyak yang mendukung pastinya. Pertimbangannya, tentu lebih hemat. Termasuk faktor keamanan, naik motor Palembang-Indralaya juga sudah banyak kejadian kecelakaan. Semoga cepat terealisasi.”
Komentar