19 Februari 2021 - 05:40 WIB | Dibaca : 709 kali

Akan Ada Prioritas Untuk Lansia Pada Vaksinasi Tahap Kedua

Laporan : Diaz
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID-PALEMBANG, (19/02/2021): Pemerintah Kota Palembang mengadakan sosialisasi vaksinasi Corona virus disease (covid-19) tahap kedua yang akan di jadwalkan di awal Maret mendatang. Yang mana vaksinasi tahap kedua ini akan di prioritaskan kepada pelayan publik, anggota TNI-POLRI, ASN, aparat hukum, petugas pelayanan di pelabuhan udara, pelabuhan sungai dan laut, kereta api, dan pelayan publik lainnya serta masyarakat sipil tertentu yang harus beraktivitas di luar rumah.

Vaksinasi tahap awal di pertengahan bulan Januari lalu telah berjalan lancar. Vaksinasi tersebut diikuti oleh segenap Kepala Daerah dan para Tenaga Kesehatan. Dimana pada gelombang pertama vaksinasi di kota Palembang hingga saat ini yang telah berjalan sebanyak 1.1 juta sasaran penerima vaksin.

Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa  memimpin rapat sosialisasi vaksinasi gelombang kedua di kota Palembang, menyebutkan pada vaksinasi pertama, sebanyak 14.403 orang yang disasar akan menerima vaksinasi, dimana yang telah melakukan vaksinasi gelombang pertama sebanyak 11.390 orang dengan persentase tercapainya 77.4%. Dan pada gelombang kedua vaksin tersebut ditargetkan akan menyasar kepada 5.398 penerima dengan persentase 36.6%. sesuai data yang diterima per 16 Februari 2021 kemarin.

Baca Juga :  Vaksinasi di Kota Palembang Akan Menyasar 192.667 Remaja

“Jadi untuk vaksinasi tahap pertama memang belum selesai karena biasanya ada yang sifatnya pending dan ada juga yang sifatnya ditolak ini disebabkan saat akan melakukan vaksinasi covid kondisi dari penerima yang kurang fit. Tetapi kalau dia sudah normal, biasanya dia itu bisa divaksin.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Ratu Dewa juga menyampaikan vaksinasi di tahap kedua ini yang akan mulai dilakukan di awal Maret mendatang juga akan mendapatkan alokasi vaksin dengan prioritas para lansia 60 tahun ke atas.

“Perlu kami sampaikan untuk di awal Maret kita mendaptakan alokasi vaksin dengan sasaran prioritas lansia di atas enam puluh tahun. Yang jelas serta para pelayan publik juga nanti akan termasuk anggota TNI Polri dan masyarakat sipil.” Sebutnya.

Selain itu, Ratu Dewa menambahkan di tahap kedua vaksinasi ini, pemerintah telah menyiapkan 72 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang akan menjadi tempat vaksinasi, terdiri dari 41 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan 26 Rumah Sakit, 4 Poliklinik, dan 1 unit Kantor Kesehatan, dengan tenaga vaksinator 512 orang.

Baca Juga :  PPKM Level 1 Mall dan Lainnya Boleh Buka sampai pukul 10 Malam

“Saat ini juga sudah dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia bahwa vaksin ini memang halal dan suci. Untuk persiapan saat ini kita fokus untuk pendataan setelah itu kita kirim ke kementerian lewat Diskes provinsi, setelah itu biasanya keluar data resmi melalui SMS blast yang masuk.”

RD menyebutkan terkait vaksinasi covid-19 yang merupakan program pemerintah pusat, jelasnya akan ada sanksi terhadap penolakan yang terjadi.

“Pada hari ini kita coba sosialisasikan bahwa pentingnya vaksinasi. Terus kita juga sudah punya juplak dan juknisnya dari Kementerian Kesehatan, kalau tidak mengindahkan karena ini adalah program pemerintah pusat maka ada beberapa sanksi yang akan diberikan.” Pungkasnya.

Komentar