Swara.id | Banyuasin – Gedung Auditorium Hevea, Pusat Penelitian Karet Sembawa, menjadi saksi semangat kebersamaan pemuda Kabupaten Banyuasin saat Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-VII DPD KNPI Banyuasin, Kamis (26/6/2025).
Kegiatan strategis yang mempertemukan elemen pemuda dari berbagai organisasi ini turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuasin, Yusuf, Kepala Badan Kesbangpol, Adam Ibrahim, perwakilan Forkopimda, Ketua DPD KNPI Sumatera Selatan, serta Camat Sembawa.
Dalam sambutannya, Netta Indian mendorong para peserta Musda agar mengedepankan semangat musyawarah dan mufakat dalam memilih ketua baru KNPI Banyuasin, yang kali ini diikuti oleh enam kandidat. Menurutnya, proses demokratis ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum konsolidasi kekuatan pemuda demi menyongsong masa depan daerah yang lebih baik.
“KNPI harus menjadi rumah besar bagi generasi muda. Apalagi saat ini kita tengah berada di tengah bonus demografi, dengan dominasi penduduk usia produktif yang harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan Banyuasin,” ujar Netta.
Bonus demografi yang dimaksud mengacu pada tingginya jumlah penduduk usia produktif dibanding non-produktif, kondisi yang disebut Wabup sebagai peluang emas yang perlu ditangkap, termasuk melalui penguatan peran organisasi kepemudaan seperti KNPI.
Di akhir sambutannya, Netta Indian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musda ini dan berharap seluruh komponen pemuda terus menjunjung kekompakan serta soliditas untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Selamat bermusda, semoga hasilnya membawa semangat baru bagi pemuda Banyuasin. Tetap kompak, dan jadilah mitra strategis pemerintah dalam membawa perubahan,” pungkasnya.
Komentar