27 Oktober 2023 - 00:04 WIB | Dibaca : 431 kali

DPD KNPI Sumsel Ajak Presiden Jokowi, Meneropong Bonus Demografi

Laporan : Agustina
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Selatan dengan melaksanakan beberapa agenda di Bumi Sriwijaya.

Presiden Jokowi juga menyempatkan bertemu dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat sampai ke Tokoh Pemuda di Sumatera Selatan, salah satunya mengundang Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (DPD KNPI Sumsel) pada Rabu malam (25/10/23) di Hotel Excelton Palembang.

Dalam kesempatan tersebut, Rudianto Widodo (25) selaku Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Provinsi Sumatera Selatan (DPD KNPI Sumsel) menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait persiapan dalam menyambut Bonus Demografi kedepan.

“Pak Presiden, hari ini harus dipersiapkan secara serius terkait fenomena yang disebut Bonus Demografi, mengingat Indonesia sedang fokus dalam merealisasikan narasi Indonesia Maju, kemudian sebaliknya harus kita sadari bahwa Fenomena ini kalo tidak kita persiapkan dengan baik, maka akan jadi petaka bagi Bangsa Indonesia.”

Rudianto Widodo juga menambahkan bahwa kedepan pemuda merupakan penentu arah bangsa dan akan menjadi pemenang di dalam fenomena Bonus demografi ini,

Baca Juga :  Pemkot Palembang Dukung Penuh Pemasangan Jaringan Gas Bumi Untuk Rumah Tangga

“Hari ini tercatat sekitar ±62%, Kelompok Pemuda, Kaum Milenial, dan Gen Z yang mendominasi untuk kemudian menjadi Penentu Arah Bangsa Kedepan, dan Generasi Muda inilah yang akan menjadi Pemenang di dalam Fenomena Bonus Demografi tersebut.” Terang pria yang juga akrab disapa Dodo tersebut.

Di akhir percakapan dengan Presiden, Dodo juga menyinggung tentang Era Revolusi Industri 5.0 dan perkembangan teknologi yang juga terbangun narasi bahwa dunia berada dalam genggaman tangan kita.

“Apalagi Tantangan di Era Revolusi Industri dan Era Society 5.0 serta Perkembangan Teknologi yang sangat luar biasa dampaknya, tidak menutup kemungkinan Potensi Generasi Muda yang akan terpolarisasi karena massifnya peredaran informasi negatif dan propaganda kalau setiap berita langsung dikonsumsi mentah – mentah oleh publik tanpa di saring terlebih dahulu.” Terang Dodo.

Namun sebelum menutup pernyataannya Rudianto Widodo juga menanyakan kepada Presiden peranan Pemerintah Pusat maupun Provinsi dalam melibatkan Unsur Kepemudaan.

“Yang jadi pertanyaan kami, sejauh mana kehadiran Negara dalam hal ini Pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang berperan seperti apa untuk memberikan ruang-ruang kepada kaum pemuda dalam peningkatan kualitas SDM Nasional.” Tutup Ketua DPD KNPI Sumsel tersebut.

Baca Juga :  Komunitas Jaranan di Kabupaten Banyuasin Nyatakan Dukungan untuk Pak De Slamet

Komentar