SWARAID, BANYUASIN: Belum adanya kejelasan status perpanjangan izin HGU PT Melania Indonesia hingga kini masih menimbulkan pertanyaan bagi sebagian masyarakat, khususnya sejumlah aktivis lingkungan hidup Banyuasin.
Hal tersebut menjadi sorotan karena PT Melania Indonesia dianggap sejumlah aktivis telah banyak melakukan pelanggaran.
Menyikapi polemik tersebut, Wakil Bupati Banyuasin secara gamblang mengungkapkan kepada awak media terkait perkembangan izin HGU PT Melania Indonesia saat ini.
“Mereka kooperatif, saat ini masih dalam proses, PT Melania Indonesia sedang melengkapi persyaratan. Saya kira mereka tidak ada masalah,” kata H. Selamet Somosentono, Wakil Bupati Banyuasin ketika dijumpai diruang kerjanya, Jumat (21/7/23).
Disinggung sejumlah permasalahan yang ada di PT Melania Indonesia, pria yang akrab di sapa Pakde ini menegaskan pemerintah daerah secara tegas akan memberikan teguran terhadap tindakan apapun yang dapat merugikan masyarakat dan pemerintah, namun bila kesalahan-kesalahan yang disangkakan pada pihak perusahaan memang terbukti benar.
“Kalau masalah kelebihan lahan kan mereka sudah kasih ke masyarakat untuk fasum, itu lahan yang di depan, kalau kelebihan lahan yang di dalam ini kan masih di ukur oleh tim BPN, saya belum tau berapa luasannya,” ujar Pakde.
“Untuk masalah karyawan itu terkait jam kerjanya jam 03.00 Wib pagi nanti ke Dinas Ketenagakerjaan, karyawan itu kan masih berkerja di PT. Melania Indonesia, Shamrock itu cuma beli saham saja. Perusahaan gak boleh seenaknya buat aturan, tetap harus berpedoman dengaan aturan pemerintah dan undang-undang,” sambungnya.
Lanjut dikatakan Pakde Selamet lagi, izin HGU yang dimiliki oleh PT Melania Indonesia saat ini akan berakhir pada Desember tahun ini, dari itu pihak perusahaan diharapkan dapat menyelesaikan persyaratan yang harus dipenuhi. Ini artinya pemerintah daerah telah memberikan sinyal untuk izin Hak Guna Usaha (HGU) PT Melania Indonesia dapat diperbaharui.
“Iya kita tunggu prosesnya, kalau persyaratannya sudah lengkap izinnya akan dikeluarkan yang baru,” ucap ketua DPC Partai Gerindra Banyuasin ini.
Sementara itu, menanggapi kunjungan ketua DPRD Banyuasin dan beberapa anggota dewan beberapa waktu lalu ke PT Melania Indonesia terkait hal yang sama, Wakil Bupati Banyuasin tidak ingin berkomentar banyak.
“itu bukan urusan saya, silahkan tanya langsung ke yang bersangkutan,” imbuhnya.
Komentar