27 November 2022 - 17:08 WIB | Dibaca : 321 kali

Breaking News!! Satu Blok Lapak Pedagang Kue di Pasar Cinde Ludes Terbakar

Laporan : Surya
Editor : Noviani Dwi Putri

ekitar 10 Unit Mobil Pemadam, yang jelas dari Pos Merdeka, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2 sama Kemuning turun

SWARAID, PALEMBANG: Satu blok lapak pedagang kue di Pasar Cinde Palembang ludes terbakar.

Diperkirakan 20 lapak yang terbuat dari material kayu jadi sasaran kobaran api, Minggu (27/11/22) malam.

“Benar, sekitar 1 blok kios lapak kayu, lapak jualan yang berada di pinggir jalan pasar itu ludes terbakar,” kata Ketua Relawan Pemadam Kebakaran Sumsel, Lendhi Hervanno, Minggu (27/11/22).

Peristiwa naas ini terjadi pada Minggu (27/11/22) sekitar pukul 23.00 WIB. Hingga pukul 23.50 WIB ketika dikonfirmasi, kata Lendhi, tim pemadam yang masih berada di lokasi pasar yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang itu masih dilakukan pendinginan.

“Ini kita masih di lokasi melakukan pendinginan,” katanya.

Menurut Lendhi, sekitar 10 unit Damkar telah diturunkan melakukan pemadaman di lokasi kios pasar yang dikenal warga Palembang tempat jualan berbagi macam kua khas Palembang itu.

“Sekitar 10 Unit Mobil Pemadam, yang jelas dari Pos Merdeka, Seberang Ulu 1, Seberang Ulu 2 sama Kemuning turun,” katanya.

Baca Juga :  Terima Kucuran Modal dari Pemprov Sumsel, Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cinde Sumringah 

Menurut Lendhi, hingga sejauh ini belum ada laporan terkait korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

“Alhamdulillah kalau korban jiwa sepertinya tidak ada,” ungkapnya.

Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan penyebab kebakaran hebat tersebut. Saat ini, katanya, api di lokasi tersebut sudah padam dan sudah dipasangi garis polisi.

“Sudah dilakukan tindakan pemadaman, apinya juga sudah padam. Sudah juga kita pasang garis polisi dan akan kita selidiki lagi mengingat lokasi yang saat ini minim penerangan penyelidikan mendalam akan dilakukan besok,” kata Ngajib, dikonfirmasi terpisah.

Komentar