25 November 2023 - 13:41 WIB | Dibaca : 504 kali

Sampaikan Sejumlah Tuntutan, Dema FDK UIN RF Palembang Demo di Depan Gedung Fakultas

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (Dema-FDK) UIN Raden Fatah Palembang bersama Himpunan Mahasiswa Prodi KPI, BPI, Jurnalistik, MD, PMI, serta seluruh unsur mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi melakukan aksi  “Dakwah menggugat, Kampus B Melambai FDK Terbengkalai” di depan gedung FDK UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (23/11/23).

Aksi ini dimaksudkan untuk menuntut dan mendesak renovasi serta prioritas pembangunan serta fasilitas fakultas, juga pelayanan administrasi serta poin tuntutan untuk kemaslahatan mahasiswa lainnya.

Di tengah gencarnya pembangunan Kampus B, Guest House, Sport Centre, pencapaian akreditasi unggul serta dies natalis Uin Raden Fatah Palembang ke 59. Dema-FDK bersama seluruh unsur mahasiswa menuntut dan mendesak  pimpinan rektorat dan dekanat untuk responsif dan memprioritaskan FDK yang kian terbengkalai.

Giat Aksi ini menjadi simbol demokrasi kampus dari mahasiswa untuk mahasiswa.

Dema-FDK juga telah melakukan audiensi berulang kali sebelumnya, akan tetapi baru terealisasi berskala kecil seperti penambahan kursi, perbaikan AC dan sebagainya.

Ini menjadi puncak keresahan serta aspirasi mahasiswa FDK demi perubahan yang lebih baik.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dema-FDK, Leonardo Jey Arista mengungkapkan aksi ini dilakukan untuk memperjuangkan dan menyampaikan aspirasi mahasiswa.

“Gedung Dakwah B itu tidak layak pakai dan kumuh. Apakah itu pantas digunakan untuk pembelajaran dan perkuliahan, kawan-kawan?,” seru mahasiswa yang kerap dipanggil Jey pada massa yang berkumpul.

Baca Juga :  Ratusan Peserta Ramaikan Pagelaran Seni Psikologi Fakultas Psikologi UIN RF

Selain terkait fasilitas, Jey menambahkan pelayanan administrasi juga sangat tidak profesional. Kinerja administrasi selalu menghambat kegiatan mahasiswa yang berhubungan dengan akademik maupun non-akademik.

“Pelayanan administrasinya tidak bisa bekerja secara profesional. Memerlukan waktu berminggu-minggu untuk mengurusnya, katanya data yang dikumpulkan sudah hilang. Itu tidak bisa bekerja sesuai prosedur dan bobrok,” ujarnya saat berorasi.

Ia mengungkapkan setiap manusia dan warga negara memiliki hak untuk berpendapat.

“Kami mendesak pimpinan untuk merealisasikan renovasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi ini,” tutup Jey.

Senada dengan itu, Gubernur Dema-FDK, Trio Zuliantino juga mengungkapkan sudah hampir tiga kali mengadakan audiensi dan dialog terbuka bersama Dekanat FDK. Sejauh ini baru direalisasikan yang berskala kecil. misalnya, penambahan unit kursi dan kipas serta kebersihan dan perawatan WC di fakultas.

“Karena ini sudah kewajiban kampus untuk memenuhi keperluan mahasiswa, baik itu fasilitas maupun pelayanan. Kampus harus bertanggungjawab akan hal itu. Apabila lepas tangan inilah yang menyebabkan mahasiswa mulai menggiring isu-isu negatif terhadap kampus. Tanpa mengurangi rasa hormat, kepada pegawai admin FDK, admnisitasi yang baik yang seyogyanya ialah profesional dan tanggap. Ketika mahasiswa sudah menjalani prosedur, mengikuti sistem dan birokrasi kampus ini dengan baik, lalu apa lagi yang menjadi hambatan untuk mendapatkan hak kami?,” tegas Trio.

Baca Juga :  Kejati Sumsel Didesak Tegas Terhadap Kasus yang Melibatkan Dirut PT BA

Di tempat yang sama, Mahasiswa FDK Program Studi Manajemen Dakwah, Tri Suci Aryanti membenarkan masih banyak hak mahasiswa yang belum terpenuhi, terkhususnya fasilitas.

“Ruang kelas tidak memadai, kotor dan tidak ada pendingin ruangan sehingga sangat tidak nyaman untuk digunakan selama pelaksanaan pembelajaran ,” katanya.

Ia juga membenarkan pernyataan-pernyataan yang sudah disampaikan para pejabat Dema-FDK saat berorasi di hadapan massa.

“Selama menjalankan perkuliahan, hanya ada penambahan kursi baru. Selebihnya belum ada, tetap bobrok,” ungkapnya saat diwawancarai ditengah aksi unjuk rasa.

Terakhir, Suci berharap agar fasilitas dan pelayanan akademik FDK dapat diperbaiki dan memiliki progres yang membaik kedepannya.

Gubernur Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi menekankan, sebagai organisasi eksekutif kemahasiswaan, sejalan dengan  prinsip moral, agen perubahan, sosial kontrol serta  representatif perwakilan mahasiswa FDK UIN RF Palembang selalu pada garda terdepan wadah aspirasi mahasiswa.

“Dalam hal ini, kami mendapatkan keluhan serta aspirasi segenap mahasiswa FDK serta beberapa poin tuntutan yang belum konkrit. Di ambang janji serta kepastian, kami sadari butuh informasi serta solusi yang konkrit untuk bisa diterima oleh publik serta bisa dilihat oleh kasat mata bukan hanya didengar serta di terima. Maka itu, dengan hormat serta kasih kami sampaikan kepada pimpinan Rektorat UIN RF terkhusus pimpinan dekanat fakultas dakwah dan komunikasi rangkuman poin tuntutan sebagai dibawah ini :

Baca Juga :  Terminal UPTD Tangga Buntung Tertabrak Ponton Bermuatan Batu Split

1. Kami menuntut prioritas renovasi serta pembangunan Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kami harapkan ada kepastian berupa tanggapan resmi/ edaran pimpinan untuk bisa diinformasikan ke publik.

2. Mendesak renovasi gedung kelas FDK B. Mengingat kondisi gedung yang rawan ambruk serta fasilitas yang kurang layak demi kegiatan perkuliahan yang aman dan kondusif.

3. Menuntut fungsional serta fasilitas laboratorium terpadu untuk kepentingan praktek perkuliahan dan keberpihakan khusus mahasiswa FDK. Penambahan fasilitas lab serta perbaikan. Otonom labor dalam hal ini lensa fatwa, suara fatwa, serta rafa televisi baik keanggotaan serta kebermanfaatan khusus mahasiswa FDK. Bila masih belum konkrit dalam jangka waktu kedepan maka kami mendesak mundur Kepala Laboratorium FDK serta pembekuan otonom diatas.

4. Menuntut pengadaan laboratorium tiap program studi sebagai wadah praktikum mata kuliah.

5. Menuntut profesionalitas dan ketanggapan layanan administrasi akademik FDK.

6. Mendesak evaluasi serta solusi konkrit dalam upaya akreditasi prodi PMI yang mangkrak.

7. Menuntut transparansi, akses, serta prioritas anggaran kemahasiswaan Organisasi Mahasiswa Intra Kampus FDK (OMIK FDK). Untuk program kerja strategis dan nama baik serta penunjang akreditasi.

Adapun Hasil Dari Aksi ini adalah penandatanganan release poin tuntutan oleh Dekan FDK sebagai bentuk pertanggung jawaban serta respon positif pimpinan untuk realisasi kedepan.

Komentar