15 September 2022 - 14:37 WIB | Dibaca : 478 kali

Bjorka: Pemerintah Indonesia Mengidentifikasi Saya? Omong Kosong !

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Kemenkominfo menjadi salah satu sorotan selama Bjorka beraksi di ruang digital belakangan ini

SWARAID, JAKARTA: Bjorka, peretas yang tengah tenar namanya masih membuat kericuhan di media sosial. Kali ini ia kian menjadi dengan menulis dugaan pergantian posisi pada kabinet Presiden Joko Widodo.

Dituliskannya di situs Breached, bahwa berdasar info yang ia dapat, posisi Menkominfo Johnny G. Plate akan digantikan. Dan info tersebut ia dapat dari seseorang yang ia sebut sebagai teman.

I received information from a friend who works at the palace that mr president will soon replace the minister of communications and information technology, johnny g plate.”(Saya menerima informasi dari seorang teman yang bekerja di istana bahwa Presiden akan segera mengganti Menkominfo Johnny G. Plate) ujar Bjorka, Kamis (15/9/22).

Excellent, mr president. Make sure the replacement is a tech-savvy person, not an idiot from the party, politician, or armed forces, because all of that will be for nothing.” (Bagus, Pak Presiden. Pastikan penggantinya adalah orang yang mengerti teknologi, dan bukan dari partai, politisi, atau tentara, karena semuanya akan jadi tidak berarti.

Baca Juga :  Tok !! DPR RI Setujui RUU Perlindungan Data Pribadi Jadi Undang Undang

Kemenkominfo menjadi salah satu sorotan selama Bjorka beraksi di ruang digital belakangan ini. Maka Johnny G Plate pun menjadi salah satu tokoh utama di panggung pertunjukan peretasan yang dibuat Bjorka. Ini menjadi kali ketiga Johnny mendapat serangan dari Bjorka.

Nama Johnny juga menjadi orang pertama yang menerima doxing atau pengungkapan identitas yang dilakukan Bjorka. Parahnya, Doxing tersebut bahkan dilakukan pada hari ulang tahun Johnny, Sabtu (10/9/22).

Bjorka pun pernah mengolok dengan mengatakan pemerintah Indonesia idiot setelah Kominfo membuat pernyataan meminta peretas untuk tidak menyerang ruang digital Indonesia..

Aksi Bjorka di ruang digital tanah air mendapat dukungan yang cukup banyak dari warganet. Alih-alih mengecam aksi peretasan dan doxing yang dilakukan Bjorka, warganet malah mendukungnya.

Dikatakan sejumlah pakar, dukungan ini salah satunya disebabkan karena kekecewaan warganet pada respons pemerintah terhadap kasus kebocoran data yang terjadi.

Lebih lanjut, selain menyebut Jokowi akan menurunkan Johnny dari jabatannya, Bjorka juga mengatakan klaim pemerintah terhadap identitas Bjorka adalah omong kosong.

Baca Juga :  4 Imajinasi Nikola Tesla yang Menjadi Nyata di Masa Depan

That’s complete bullshit. The indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake services to the indonesian government. Perhaps this child has now been arrested and is being interrogated by the indonesian government. For dark tracer, it’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots,” tulisnya di laman yang sama.

Diartikan dalam bahasa Indonesia,

“Itu sepenuhnya adalah omong kosong. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan misinformasi dari Dark Tracer, yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Mungkin anak ini sekarang telah ditangkap dan diinterogasi oleh pemerintah Indonesia. Untuk Dark Tracer, memberikan informasi yang salah kepada sekumpulan idiot adalah dosa, red).”

Komentar