Itu sangat memutuskan semangat anak-anak muda bangsa yang berbakat dan menjatuhkan mimpi bagi anak-anak muda yang sudah beberapa bulan menyiapkan untuk pertandingan di Piala Dunia U-20
SWARAID, PALEMBANG: UKMK Persatuan Sepakbola Mahasiswa & Futsal UIN Raden Fatah Palembang sangat menyayangkan keputusan dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U-20.
Kegiatan yang didukung langsung pihak PSSI dan masyarakat seluruh Indonesia ini merupakan ajang yang paling bergengsi antar negara-negara di dunia, juga merupakan event para anak muda yang berbakat untuk mengharumkan nama negaranya.
Pesta olahraga yang diikuti oleh seluruh negara yang lolos dalam kualifikasi Piala Dunia U-20 ini yang akan dilaksanakan tinggal beberapa bulan lagi, tetapi FIFA membatalkannya kegiatan Piala Dunia U-20 dilaksanakan di Indonesia dengan kontroversi yang semakin memanas.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan dalam kutipannya
“Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita nanti-natikan itu.”
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum UKMK PSM&F, Raisal Amin Abdi mengatakan hal ini benar-benar memutus semangat anak muda.
“Pembatalan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan di Indonesia itu sangat memutuskan semangat anak-anak muda bangsa yang berbakat dan menjatuhkan mimpi bagi anak-anak muda yang sudah beberapa bulan menyiapkan untuk pertandingan di Piala Dunia U-20 itu.” Ujar Raisal Amin, Kamis (30/03/23).
Senada dengan Raisal Amin, Wakil Ketua Umum UKMK PSM &F Dimas Pratama menilai hal ini sangat berpengaruh terhadap mental anak muda Indonesia.
“Dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini sangat mempengaruhi mental anak-anak muda yang inget meniti karir di sepakbola. Bukan hanya dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 tetapi juga Indonesia akan menerima sanksi yang diberikan oleh FIFA nanti dan juga adanya campur tangan politik sehingga Indonesia batal sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini.” Kata Dimas.
“Harapan kami pemerintah harus menyelidiki oknum-oknum yang mempunyai kepentingan dalam pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 tersebut sehingga anak-anak muda yang mempunyai bakat sepakbola bola memiliki karir yang baik sehingga bisa membanggakan Indonesia di sepakbola dunia.” Tukas Dimas.
Komentar