25 Oktober 2024 - 08:11 WIB | Dibaca : 330 kali
Topik :

Ratu Dewa; Calon Wali Kota yang Sempat Bertekad Jadi Insinyur Pertanian 

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Mungkin tak pernah terbayang di benak seorang Ratu Dewa kecil untuk duduk di kursi pemerintahan ketika dewasa nanti.

Putra pasangan Cik Den Tambun, seorang guru Matematika SD dan Zalipah ini pernah memupuk tekad menjadi seorang insinyur pertanian. Mungkin terinspirasi dari profesi ibunya yang merupakan seorang petani di kampung kelahirannya, Desa Rantau Sialang, Muara Kuang, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Untuk mewujudkan impiannya, setelah menamatkan Sekolah Dasar (SD), Iwan (nama kecil Ratu Dewa) berpindah ke kota Palembang dan melanjutkan pendidikan di ibu kota.

Setiap pulang ke kampungnya, ia menyempatkan diri untuk membantu ibunya berkebun, mulai dari merumput dan kegiatan berkebun lainnya.

Namun garis hidup berkata lain. Dewa yang bermimpi menekuni dunia pertanian, setelah menyelesaikan sekolah menengah atas justru menimbal ilmu di Fakultas Ushuluddin IAIN Raden Fatah Palembang.

Setelah lulus Strata 1, anak ke-8 dari 9 bersaudara ini sembari bekerja juga mengambil S2 di Universitas Sriwijaya bergelar Magister Kebijakan Publik.

Organisasi yang diikutinya PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan Senat Mahasiswa IAIN RF Ushuludin.

Baca Juga :  Program Kartu Prakerja, Sekda: Daya Serap Tenaga Kerja Belum Signifikan

Tak banyak yang tau, ketika lulus dari IAIN Raden Fatah Palembang, Ratu Dewa merupakan mahasiswa yang lulus dengan jenjang kuliah tercepat, Ia langsung diangkat menjadi dosen luar biasa di kampus tersebut.

Pada tahun 1993, Ratu Dewa diangkat menjadi PNS di Dinas Penerangan Sumsel.

Saat pangkat Golongan 3B, Ratu Dewa menjadi staf khusus Kakanwil Penerangan Sumsel hingga diangkat menjadi Kasi Rencana Operasional Penerangan.

Kemudian waktu Dinas Penerangan dibubarkan dan ditarik oleh Sekda Provinsi, Ratu Dewa pindah ke Kantor Gubernur menjadi staf khusus pimpinan TU di era Gubernur Rosyihan Arsyad. Ia menjabat sebagai Kabag dan Kasubag Humas Pemprov Sumsel.

Setelah tak lagi menjadi Kabag dan Kasubag Humas Pemprov Sumsel, Ratu Dewa bekerja  Dinas Perhubungan (Dishub) serta Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel. Ia dan sempat “diparkir” selama satu tahun. Pada rentan waktu itu, Ratu Dewa memutuskan mengambil S2 di Unsri.

Ratu Dewa kemudian pindah tugas ke Pemkot Palembang dan kembali dipercaya menjabat Kabag Humas dan Protokol, kemudian menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Palembang, dan terakhir menjabat Kepala BKPSM Palembang.

Baca Juga :  Sambil Gowes, RD Bagikan Ratusan Kilo Sembako Pada Korban Kebakaran

Karier Ratu Dewa makin menanjak setelah pindah ke Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang. Ia diangkat oleh Wako Palembang Harnojoyo sebagai Sekda Kota dan lantas ditunjuk sebagai Pj Wako Palembang sebelum akhirnya kini menjadi salah satu calon Wali Kota Palembang.

Komentar