30 September 2021 - 03:40 WIB | Dibaca : 639 kali

Dukung Proklim, Mahasiswa KKN Kreasikan Limbah Ban Bekas

Laporan : Diaz
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID-PALEMBANG, (30/09/2021): Kreasi limbah jadi bahan bermanfaat oleh kelompok KKN Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Chandradimuka Palembang sebagai wujud mendukung program Pemerintah Kota Palembang, yakni Program Kampung Iklim (Proklim).

Para Mahasiswa ini memanfaatkan sejumlah limbah yang banyak ditemukan berserakan dan menumpuk di Kelurahan Sako Baru, kemudian dikreasikan sedemikian rupa menjadi pot tanaman berukuran besar yang ditempatkan di Kantor Kelurahan Sako Baru.

Arrazi Alkhowarizmi, Ketua Kelompok 3 KKN XXV Stisipol Candradimuka Palembang menyebutkan, kegiatan KKN ini telah dimulai sejak awal bulan September lalu selama satu bulan.

“Jadi disini banyak ban bekas dan kaleng-kaleng cat, maka dari itu kami coba manfaatkan menjadi pot tanaman,” ujarnya.

Arrazi menerangkan inovasi pemanfaatan limbah ini di dapat dari internet dan juga berkat saran dari Dosen pembimbing mereka.

Selain mendukung Proklim, hal tersebut juga sebagai wujud tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.

“Semenjak kami masuk, dari kegiatan ini jadi jiwa sosial kelurahan Sako Baru, alhamdulillah semuanya kompak tiap kali ada kegiatan gotong-royong,” terangnya.

Baca Juga :  Arogan! Belum Kantongi Izin Lingkungan, Pembangunan Gedung OJK Regional VII Tetap Berjalan

Menanggapi itu, Nyimas Ida Apriani, Kepala Seksi Pemeliharaan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLHK Kota Palembang, mengucapkan terimakasih atas kegiatan KKN Stisipol Chandradimuka yang telah melibatkan DLHK Kota Palembang dalam mendukung program Pemerintah Kota Palembang.

“Kami memang berharap, dari apa yang kita sampaikan terhadap lokasi Proklim dari lotusnya kegiatan KKN bisa mendukung kegiatan Pemkot Palembang,” ujarnya saat mendampingi kelompok KKN Stisipol Chandradimuka dalam mengolah limbah.

Menurutnya, pemanfaatan barang bekas menjadi barang bernilai pakai merupakan bagian dari Program Kampung Iklim yang merupakan juga program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

“Jadi selain dia dapat memanfaatkan barang bekas, mereka juga bisa memanfaatkan itu sebagai salah satu kegiatan peningkatan ketahanan pangan,” tukasnya.

Komentar