7 April 2023 - 02:07 WIB | Dibaca : 539 kali

Bupati dan Wabup Banyuasin Lanjutkan Safari Ramadhan ke Desa Upang Ceria

Laporan : Maulana
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, BANYUASIN: Pemerintah Kabupaten Banyuasin kembali melanjutkan kegiatan rutin Safari Ramadhan di hari ke-12 pada malam ke-15 bulan Ramadhan tahun 2023 atau 1444 Hijriah dalam tahun Islam dilaksanakan di Masjid Darussalam Desa Upang Ceria, Kecamatan Muara Telang menjadi salah satu dari rangkaian agenda Safari Ramadhan Pemkab Banyuasin selama bulan puasa ini, Kamis (6/4/23).

Bupati bersama Wakil Bupati (Wabup) memimpin langsung Safari Ramadhan yang diawali dengan mendengarkan sambutan dari Ketua DPRD dan Kepala Desa Upang Ceria. Dilanjutkan dengan mendengarkan tausyiah berbuka puasa dan salat berjamaaah di Masjid Darussalam.

Kemudian dilanjutkan dengan makan bersama sebelum melaksanakan salat isya dan tarawih serta witir berjamaah bersama masyarakat.

Dalam kesempatan ini Bupati dan Wabup menyerahkan bantuan Masjid Darussalam Rp. 10 juta, mukenah 50, kain sarung 50, jam digital, KIA 364, dan penyerahan gong.

Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH dalam sambutan dan arahannya menyampaikan tidak terasa kita sudah memasuki puasa ke-15 dan Safari Ramadhan ke-12, kegiatan ini akan rutin dilakukan setiap tahunnya dimana pada tahun 2021 tersisa 4 (empat) hari tidak melaksanakan safari ramadhan lagi diakhir puasa Ramadhan, pada tahun 2022 tidak sama sekali melaksanakan safari ramadhan karena ada himbauan untuk menjaga protokol kesehatan, dan ditahun 2023 ini kita bisa melaksanakan safari ramadhan dimana dilaksanakan setiap hari meskipun ada surat himbauan dari Kementerian Dalam Negeri bahwa tidak boleh melaksanakan buka bareng.

Baca Juga :  Hadir Dalam Pertemuan Teknis Penyuluh Pertanian, Bupati Harap Bisa Tingkatkan Hasil Pertanian

“Kegiatan Safari Ramadhan dilakukan terus menerus yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan menjalin silaturahmi sebagai momentum yang sangat penting, disamping itu juga kita bisa melihat secara langsung bagaimana pelayanan kita selama ini apakah ada yang kurang untuk masyarakat dan apa saja yang dibutuhkan untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Banyuasin,” katanya.

Dilanjutkan orang nomor satu di Bumi Sedulang Setudung, tentunya harapan kedepan akan segera disambungkan jalan dari Tanjung Lago, Sumber Marga Telang dan Muara Telang. Kaitan dengan jalan poros dari dermaga sampai ke 3 (desa) akan mulai dibangun pada tahun 2023 ini akan mulai dilanjutkan. Ada 21 kecamatan hampir semuanya membutuhkan bantuan Infrastuktur dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin dimana hampir 80 persen sehingga kita akan bangun secara bertahap.

“Adanya safari ramadhan pada tahun ini kami mengharapkan masyarakat Desa Upang Ceria bisa tetap hidup guyub dan tetap menanam sayur sendiri supaya terhindar dari pestisida dan menghemat uang belanja. Tidak terasa masa jabatan kami tinggal 6 (enam) bulan lagi dimana berakhir pada 18 September 2023, dimana Kecamatan Muara Telang adalah Kecamatan yang membanggakan karena menghasilkan pertanian terbesar sehingga Kabupaten Banyuasin bisa menduduki peringkat 4 (empat) nasional dan peringkat 1 (satu) di Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Baca Juga :  Kejari Banyuasin Dinilai Lamban Ungkap Kasus Dugaan Korupsi Dana KORPRI

Kesempatan yang sama, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH dalam sambutannya mengatakan kehadiran Pemkab Banyuasin dalam rangka untuk melihat secara dekat jantungnya proses pembangunan desa, dalam hal ini ada program Banyuasin Prima yang telah digagas oleh Bupati dan Wabup bertujuan untuk mendampingi masyarakat apa yang telah dicanangkan selama ini selalu dijalankan dengan baik.

Melalui 7 (tujuh) program prioritas dan 12 (dua belas) gerakan bersama masyarakat untuk menuju Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera.

“Semua pelayanan kepada masyarakat sudah dijalankan selama ini dengan cara pembuatan KTP, KK, dan Kesehatan dimana sudah kita laksanakan dengan baik. Dimana tugas Pemkab Banyuasin untuk mengawal agar masyarakat bisa hidup guyub dan rukun serta meneruskan pekerjaan yang belum terselesaikan dalam kurun waktu 6 (enam) bulan ini. Kedepannya akan kita wujudkan pembuatan jembatan dan tanggul untuk kemudahan masyarakat agar melewati jalan dari Tanjung Lago, Muara Telang dan Sumber Marga Telang bisa lancar dan tidak membutuhkan lama untuk sampai ditujukan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Lapangan Uji Praktek R2 Dirubah, Terlihat Lebih Gampang dari Sebelumnya

Turut hadir Wakil Ketua l DPRD Sukardi, SP.,M.SI, Wakil Ketua DPRD ll Noorishmatudin, S.IP, Staf Khusus Bupati Amirul, SH.,MH, Anggota DPRD Banyuasin Budi Santoso, Kabag Kesra Sashadiman Ralibi, S.Ag.,M.SI, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Pimpinan Baznas H. Demiyati Mahasar, Ketua MUI, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perhubungan, Camat Muara Telang Alex Suwarman, S.Sos.,M.SI, Kepala Desa Upang Ceria Makmur Ferdiansyah, M.Pd, Danramil, Kapolsek, Para Kepala Desa Se-Kecamatan Muara Telang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat.

Komentar