SWARAID, PALEMBANG: Sriwijaya Fencing Club (SFC) memperkenalkan olahraga anggar ke kalangan pelajar melalui giat SFC Goes to School, dan sekolah pertama dilangsungkannya giat ini ialah SMK Negeri Sumsel.
Melalui giat ini, SFC mengedukasi para pelajar mulai dari sejarah olahraga anggar, memperkenalkan dasar permainan, hingga sharing session dan simulasi pertandingan yang disaksikan para siswa dengan antusias. Seperti yang berlangsung hari ini, Jumat (10/03/23).
Diakui oleh sebagian besar siswa, bahwa baru kali pertama mereka menyaksikan permainan anggar secara langsung. Karena selama ini mereka hanya menyaksikan melalui media saja.
“Selama ini hanya lihat lewat YouTube atau film drakor. Setelah lihat langsung ternyata lebih seru,” ujar Rapisa Rinata, siswi kelas X.MKT.
Diterangkan Ketua Klub Sriwijaya Fencing Club, Lukman Ahmady, SFC Goes to School merupakan program klub yang bertujuan untuk mengenalkan olahraga anggar kepada generasi muda di Kota Palembang dan SMKN Sumsel menjadi sekolah pertama yang dituju.
“SMKN Sumsel menjadi tujuan yang pertama karena dukungan sekolah terhadap olahraga anggar cukup besar. Sekolah ini memiliki ekstra kurikuler anggar dan kami mendorong agar lebih banyak siswa yang tertarik untuk menekuni anggar,” ujar Lukman.
Maestro anggar Sumsel ini mengaku, Sumsel saat ini membutuhkan banyak atlet muda dalam upaya regenerasi atlet secara berkesinambungan. Melalui klub yang diasuhnya, Lukman berinisiatif untuk jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah dengan harapan dapat menarik minat siswa terhadap olahraga berkelas ini.
“Tidak hanya mengajak siswa untuk kenal anggar, kami juga membuka wawasan mereka bahwa prestasi non akademik di bidang olahraga saat ini menjadi suatu keharusan dimana persaingan yang semakin ketat. Meraih prestasi olahraga melalui anggar adalah salah satu solusi, sudah banyak atlet kami yang mendapatkan jalur istimewa untuk menjadi PNS, atau anggota TNI/Polri karena prestasi mereka di olahraga anggar,” beber Lukman.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN Sumsel, Zulva Munayati, menyambut baik langkah yang dilakukan oleh SFC. Dirinya berharap, perkenalan secara langsung terhadap olahraga anggar dapat semakin membuka minat siswa untuk menjadi atlet berprestasi.
“Kami sangat mendorong siswa yang berminat untuk berlatih anggar. Alumni SMKN Sumsel, Anggi Wiliansyah, adalah salah satu contoh nyata bahwa siswa dapat berprestasi melalui anggar. Prestasi Anggi kami harap menjadi motivasi siswa,” cetus Zulva.
Dukungan SMKN Sumsel terhadap olahraga anggar terbilang cukup baik. Untuk tahun ini, pihak sekolah mengalokasikan bantuan masing-masing dua sepasang senjata foil, epee dan sabre.
Melalui program Goes to School diharapkan muncul dukungan serupa untuk sekolah-sekolah lain di Palembang terhadap olahraga anggar sehingga bisa mendorong tumbuhnya para Zorro muda di Kota Palembang yang mencetak prestasi di tingkat nasional
Komentar