3 Maret 2024 - 12:08 WIB | Dibaca : 271 kali

Pj Gubernur Sumsel Fatoni: Daya Beli Petani Sumatera Selatan Terus Meningkat

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menjelaskan, memasuki  bulan Februari  2024 lalu daya beli petani di daerah ini terus mengalami peningkatan.

Hal tersebut  berdasarkan rilis terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, Jumat (1/3/24). Dimana grafik data  menunjukkan daya beli petani Sumatera Selatan kian melonjak naik.

“Pada bulan Februari 2024, terjadi peningkatan yang signifikan di sektor pertanian Provinsi Sumatera Selatan,” ucap Fatoni, Sabtu (2/3/24) di Palembang.

Hal  itu lanjut dia, tercermin dari pertumbuhan Nilai Tukar Petani (NTP) yang mencatat rekor tertinggi. Pada bulan Februari 2024, NTP Provinsi Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar 2,34 persen, dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Angka NTP melonjak dari 109,33 menjadi 111,88.

“Beberapa produk pertanian, seperti karet, kelapa sawit, gabah, kopi, jagung, cabai merah, ayam ras pedaging, terong, kacang panjang, kakao/coklat biji, dan produk pertanian lainnya, turut berkontribusi pada peningkatan NTP tersebut,” lanjutnya.

Dikatakan, nilai NTP dan NTUP Subsektor Tanaman Pangan, Perkebunan dan Perikanan berada pada level di atas 100.

Baca Juga :  Hadiri Nuzulul Qur’an di OKU Timur, Pj Gubernur Agus Fatoni Bagikan Ratusan Paket Sembako

“Ini menunjukan daya beli petani pada tiga Subsektor tersebut cukup baik karena indeks harga yang diterima lebih besar dibandingkan dengan yang dibayarnya,” tandasnya.

Seperti diketahui Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali merilis capaian indikator Provinsi Sumsel  per 1 Maret 2024.

Sebagaimana  diungkapkan Kepala BPS Sumsel  Moh Wahyu Yulianto
dalam rilis  resmi BPS Sumsel di digelar di auditorium Bina Praja Pemprov Sumsel, Jumat (1/3/2024) tersebut mengungkap capaian indikator  meliputi Inflasi, Nilai Tukar Petani (NTP), Pariwisata, Transportasi, Ekspor-Impor, Luas Panen dan Produksi Padi tahun 2023.

Komentar