SWARAID, PALEMBANG: HKTI Kabupaten Banyuasin bersama AKPY-STIPER Yogyakarta berkerjasama dalam program beasiswa SDM Sawit – BPDPKS.
Ratusan anak lulusan SMA, SMK, dan MA sangat antusias mengikuti pendaftaran calon mahasiswa saat hadir di acara sosialisasi dan pembekalan yang diadakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin di Ballroom Hotel Airish, Palembang, Kamis (08/06/23).
Wakil Ketua DPRD Banyuasin sekaligus Ketua Harian HKTI Kab. Banyuasin menyampaikan bahwa ini merupakan kerjasama yang dilakukan secara perdana dengan Akademi Komunitas Perkebunan (AKPY-STIPER) Yogyakarta, dengan Kabupaten Banyuasin.
Dan semuanya diselenggarakan, dan difasilitasi secara pribadi, sebagai salah satu bentuk perhatian dirinya terhadap kemajuan dan perkembangan pendidikan di Kabupaten Banyuasin.
Ishmatuddin mengungkapkan, kerjasama dengan AKPY-STIPER Yogyakarta ini telah dijalin sejak tahun 2021 lalu, namun realisasinya pada tahun 2023. Sebanyak 440 kuota pendidikan geratis disiapkan untuk para generasi muda di Banyuasin.
“Semua biaya baik keberangkatan, biaya kuliah, buku, kost, dan perlengkapan pendukung seperti laptop kita penuhi dan berikan gratis, tanpa biaya sama sekali,” kata Ishmatuddin, Kamis (8/6/23).
Tingginya tingkat kemauan generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan selesai SMA namun terkendala biaya dan lainnya, dinilai Ishmatuddin butuh perhatian dan formula yang khusus untuk membantu para lulusan SMA ini khususnya Kab. Banyuasin.
Hal ini jika dianggap sepeleh, maka perkembangan dan kemajuan pendidikan akan terus turun, karena generasi muda banyak yang terbatas jenjang pendidikannya.
“Melihat kemauan generasi muda di Banyuasin untuk menempih pendidikan lebih tinggi, maka saya bersama rekan AKPY-STIPER Yogyakarta melakukan kerjasama 440 kuota siswa dari Banyuasin untuk dapat kuliah geratis pada periode ini,” tambah dia.
Dirinya berharap, dengan adanya program kerjasama ini, kedepan banyak generasi muda Banyuasin yang bisa ikut dalam kegiatan ini. Sehingga banyak generasi muda Banyuasin yang telah menempuh pendidikan di AKPY-STIPER Yogyakarta bisa mengaplikasikan ilmunya untuk memajukan pertanian sawit di Banyuasin.
Sementara, Arief Panca Putra, perwakilan dari AKPY-STIPER Yogyakarta menuturkan bahwa program ini kerjasama yang dilakukan secara mandiri oleh Wakil Ketua DPRD Kab. Banyuasin melalui HKTI Banyuasin tanpa ada campur tangan pemerintah setempat.
Karena setelah Wakil Ketua DPRD Banyuasin melakukan kunjungan ke kampus, dan melihat tidak adanya mahasiswa asal Kabupaten Banyuasin yang menimba ilmu di AKPY-STIPER Yogyakarta.
“Kemarin beliau sempat ke kampus dan menanyakan kepada mahasiswa kami, apakah ada dari Banyuasin. Ternyata tidak ada, bahkan daerah lain di Sumsel banyak perwakilannya,” ujar Panca.
Panca menjelaskan, para mahasiswa yang masuk nantinya akan diberikan semua fasilitas secara gratis, mulai dari biaya keberangkatan, tempat tinggal, pendukung belajar seperti laptop, hingga uang saku.
Hal ini memang dilakukan oleh pihak kampus, untuk mencetak lulusan yang siap kerja dan para mahasiswa nantinya, sebelum lulus, sudah dikontrak oleh perusahaan sawit nasional untuk bekerja.
“Mahasiswa, sebelum lulus sudah dikontrak oleh perusahaan besar skala Nasional untuk langsung bekerja. Terimkasih kepada Wakil Ketua DPRD Kab. Banyuasin, yang telah memfasilitasi kegiatan dan kerjasama ini secara pribadi. Ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan untuk menjadikan banyak generasi muda Kabupaten Banyuasin, menjadi penerima beasiswa dan semoga membanggakan Kabupaten Banyuasin,” tambahnya.
Komentar