10 Oktober 2024 - 09:36 WIB | Dibaca : 334 kali

Keberlanjutan Gerakan Demokrasi Cerdas, DPD KNPI SUMSEL Harapkan Tidak Adanya Kecurangan di PILKADA Serentak 2024

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Ketua DPD KNPI Sumatera Selatan, Rudianto Widodo meminta penyelenggara pemilu, baik KPU maupun BAWASLU Sumatera Selatan untuk bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024, khususnya di Kabupaten/Kota yang berpotensi menjadi daerah konflik pra dan pasca PILKADA 2024 di Sumatera Selatan guna mewujudkan pemilihan Jujur, adil serta berintegritas. Kemudian kita juga menuntut agar semua penyelenggara pemilu bisa bekerja secara profesional.

Menurutnya, netralitas penyelenggara pemilu sangat dibutuhkan, sehingga pilkada bisa berlangsung dengan baik sesuai ketentuan.

“Kita sebagai unsur dari kaum muda, meminta kepada KPU dan Bawaslu bisa netral dan profesional dalam pelaksanaan PILKADA. Begitu juga ASN, TNI, Polri dan aparat penegak hukum lainnya,” ujarnya, Kamis (10/10/2024).

PILKADA Sumatera Selatan di seluruh Kabupaten/Kota saat ini sudah masuk tahapan masa kampanye yang berlangsung sejak 25 September hingga 23 November 2024 atau 60 hari sebelum masa tenang.

Pecahnya Konflik dan sengketa PEMILU seringkali bukan hanya terjadi karena disebabkan oleh akar rumput dan masyarakat murni, melainkan oknum penyelenggara dari tingkat KPU, PPK, PPS, sampai ke KPPS yang tidak netral atau melakukan kecurangan teknis juga lebih berpotensi memicu terjadinya konflik antar masyarakat pendukung masing-masing paslon.

Baca Juga :  Founder Data Desa Presisi, Sofjan Sjaf Jadi Koordinator Presidium KAHMI Jabar

“Berkaitan dengan hal itu, kita selaku bagian dari unsur Kepemudaan akan berkomitmen untuk menciptakan GERAKAN DEMOKRASI CERDAS dalam rangka memastikan bahwa sistem demokrasi kita masih sehat dan akan berlangsung sampai ke Regenerasi masa depan.” Tegas Pemuda yang juga Dewan Pertimbangan Mahasiswa Sumsel tersebut.

Kemudian kami mengajak semua masyarakat untuk turut andil mengawasi jalannya PILKADA 2024 di Provinsi Sumatera Selatan, baik dalam PILGUB maupun PILWAKO/PILBUP agar terhindar dari Money Politik, Politisasi Sara, Black Campaign dan Kecurangan oleh penyelenggara PEMILU sampai ke TPS.

“Tentunya kami berharap pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil. Serta Pilkada yang berkualitas, agar terciptanya Pemimpin yang Berkualitas pula.” Tutup Widodo.

Komentar