Swara.id | Sekayu – Debat perdana pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Musi Banyuasin yang diselenggarakan oleh KPU Musi Banyuasin berlangsung di Sekayu, Kamis (31/10/2024) malam.
Debat yang di selenggarakan KPU Muba, pada intinya pendalaman Visi Misi masing masing kandidat Paslon.
Eka Subakti, S.E Wakil Ketua 1 DPW Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Sumsel, memberikan penilaian. Menurut nya saslon Toha Tohet – Rohman sangat memahami tipologi desa sehingga mampu merumuskan program prioritas yang di butuhkan masyarakat desa.
“Saya ambil contoh soal prioritas pembangunan infrastruktur dasar disampaikan strategi membangun jalan desa yang terkoneksi dengan jalan kecamatan dan kabupaten. Hal ini jelas akan sangat mendukung akses kemudahan mobilisasi produk pertanian masuk dan keluar desa sehingga mendukung peningkatan pendapatan masyarakat desa.” tegas Eka Subakti yang pernah menjadi Tenaga Ahli Madya Pengelolaan Keuangan Desa dan Pengembangan Ekonomi Lokal P3MD Provinsi Sumsel.
Kemudian terkait demokrasi lokal, Paslon yang tidak pernah terlibat kasus korupsi ini, sangat substantif dan selaras dengan undang undang Desa yaitu mengembalikan hak asal usul dan kewenangan lokal skala desa mulai dari perencanaan partisipatif.
“Melibatkan semua unsur termasuk kaum muda, tokoh masyarakat, tokoh agama, dalam musyawarah desa, Musrenbang lalu proses ini lah yang akan dimonitor sebagai upaya pembinaan oleh bupati dan wakil bupati setiap bulan ke desa-desa sebagaimana disampaikan di awal oleh calon bupati Toha Tohet,” Lanjutnya Eka Subakti kembali.
Pada segmen debat terbuka antar paslon. Kembali Paslon Toha – Rohman dengan cerdas menjawab pertanyaan Paslon 01 soal langkah menampung siswa di sekolah menegah atas? Paslon 02 memahami bahwa kewenangan pengelolaan SMA ada di Pemprov dalam hal ini Gubernur sehingga langkah koordinatif dengan Gubernur melalui Dinas Pendidikan provinsi akan di lakukan sesuai porsinya.
Melihat fakta terbuka debat publik se malam patut kita sematkan kepada Paslon Bupati – Wakil Bupati nomor urut 2 H.M. Toha Tohet dan Kiyai Rohman sebagai Paslon yang pro masyarakat desa yang akan membina desa desa di Musi Banyuasin menjadi desa mandiri sehingga pada akan membawa Musi Banyuasin Maju Lebih Cepat dan Sejahtera.
Komentar