SWARAID, BANYUASIN: Dalam rangka meningkatkan literasi hukum di kalangan masyarakat Banyuasin, khusunya kaum generasi muda untuk mengetahui betapa pentingnya pengetahuan terhadap hukum, Kejaksaan Negeri Banyuasin melaksanakan program ‘Jaksa Masuk Kampus’.
Giat ini diselenggarakan memang terfokus ke kampus-kampus sekolah tinggi dan universitas yang ada di Kabupaten Banyuasin.
Dikuti oleh para dosen dan ratusan mahasiswa, Universitas Politeknik Sriwijaya Kab. Banyuasin menjadi kampus tujuan pertama pelaksanaan program Jaksa Masuk Kampus tahun 2023.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kejari Banyuasin, Agus Widodo, SH., MH didampingi Kasi Intelijen, Didi Aditya Rustanto, SH., MH dalam sambutannya menjelaskan bahwa program Jaksa Masuk Kampus ini berbentuk penyuluhan hukum kepada para masyarakat kampus.
Adapun materi yang diambil untuk kampus Politeknik Sriwijaya Banyuasin yaitu terkait narkotika dan perlindungan anak.
“Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat kampus dapat meningkatkan kesadaran serta pemahaman yang lebih mendalam terhadap bahayanya penyalahgunaan narkotika dan memahami apa itu perlindungan anak,” kata Agus, di aula Universitas Politeknik Sriwijaya Kabupaten Banyuasin, Rabu (27/9/23).
Agus Widodo pun mengungkapkan bahwa tidak pidana narkotika dan tindak pidana terhadap anak masih cukup tinggi di wilayah Kab. Banyuasin.
Oleh sebab itu, dengan terlaksananya program Jaksa Masuk Kampus ini diharapkan dapat menjadi barometer dan peran serta Kejaksaan Negeri Banyuasin dalam meminimalisir tindak pidana yang terjadi di Kab. Banyuasin.
“Ini merupakan salah satu pencegahan tidak pidana yang kita lakukan, langkah awal dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat umum dan kampus agar terhindar dari berbagai tindakan yang mengakibatkan masyarakat terlibat kedalam urusan pidana,” ujar dia.
Meskipun kegiatan memakan waktu hingga 3 jam, namun peserta yang ikut dalam acara tersebut terlihat fokus dan antusias mendengarkan semua paparan yang diberikan oleh pemateri.
Dicky Dwi Putra, SH., MH (Kasubsi B Pada Seksi Intelijen) dan Siti Aisyah Putri Humairah, SH., MH (JF Pada Seksi Intelijen) secara langsung menjadi pemateri dalam pelaksanaan program Jaksa Masuk Kampus tersebut.
“Kami harap apa yang kami sampaikan pada hari ini, dapat dipahami secara utuh oleh kawan-kawan mahasiswa. Dengan begitu kita berharap tingkat tindak pidana di Bumi Sedulang setudung dapat diminimalisir seperti yamg Kajari sampaikan sebelumnya,” pungkas Dicky.
Komentar