2 Juli 2023 - 10:48 WIB | Dibaca : 616 kali

Tanggul OPLA Jebol, Gelombang Panas Picu Gagal Panen di Desa Lebung

Laporan : Maulana
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, BANYUASIN: Petani di Desa Lebung Dusun Telok Paku, Kecamatan Rantau Bayur keluhkan 3 tanggul utama program Optimalisasi Lahan Pertanian (OPLA) alami kerusakan.

Naasnya, bencana gelombang panas yang tengah melanda dunia turut memperparah kondisi tanah areal persawahan.

Irwansyah yang merupakan salah seorang petani mengungkapkan bahwa Dusun Telok Paku merupakan salah satu area sawah penerima manfaat program optimalisasi lahan pertanian (OPLA) Tahun 2020.

Namun sayangnya, di tahun ke 3 ini tanggul utama yang telah dibuat oleh pemerintah kini telah jebol.

Irwansyah menilai hal tersebut diduga akibat spesifikasi pembangunan yang tidak sesuai dengan RAB.

“Sepertinya dikerjakan dengan asal-asalan sehingga air keluar tak terhitung liter/detiknya. Disini sanak keluarga dan tetangga saya serta anggota saya menanam padi dengan harapan 2 bulan kedepan dapat panen dan disimpan untuk dimakan hingga musim tanam berikutnya,” kata Irwansyah, usai dijumpai, Sabtu (1/7/23).

“Kondisi tanah yang tengah pecah seribu sementara tanaman padi baru mulai menghijau, tanpa Air,” tambah dia.

Tanggul OPLA Jebol, Gelombang Panas Picu Gagal Panen di Desa Lebung
Kondisi tanah yang retak di areal sawah di Dusun Telok Paku

Para petani sebelumnya telah berupaya melakukan diskusi bersama Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Lebung dan juga Kepala Desa (Kades) Lebung Masrodi, MN namun tak mendapatkan solusi.

Baca Juga :  Anggota Dewan Nyatakan Mosi Tidak Percaya Pada Sekda dan Ketua DPRD Banyuasin

“Saya tidak tahu harus bagaimana lagi dan kepada siapa lagi harus mengiba agar mendapatkan solusi, sebagai ketua Serikat Petani Indonesia (SPI) basis Desa Lebung dengan segala keterbatasan kami tentu saya tahu betul bagaimana perasaan mereka terhadap perihal ini,” keluhnya.

Para petani berharap pemerintah daerah, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat dapat mendengar dan melihat langsung permasalahan yang kini tengah dihadapi oleh para petani, diharapkan pihak terkait dapat membantu dan memberikan solusi kepada para petani yang sawahnya mengalami kekeringan.

“Kami harap Bupati Banyuasin beserta jajaran mau turun langsung melihat sawah kami yang kering, dan memberikan jalan keluar,” harapnya.

Komentar