1 Juni 2023 - 23:30 WIB | Dibaca : 864 kali

Pelantikan Pengurus DPW Pujakesuma Sumsel; Wadah bagi Masyarakat Jawa di Sumsel

Laporan : Agustina
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, PALEMBANG : Gelaran Pelantikan Paguyuban Keluarga Besar Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pujakesuma Sumatera Selatan masa bakti 2022 – 2027 di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Kamis (01/06/23) sukses terlaksana.

Pujakesuma merupakan perkumpulan warga keturunan Jawa yang lahir dan tinggal di Sumatera.

Dikatakan Ketua DPW Pujakesuma Sumsel H Devi Suhartoni yang pula merupakan Bupati Muratara, Pujakesuma merupakan wadah bagi masyarakat Jawa yang ada di Sumsel. Dikatakannya, masyarakat Sumsel terdiri dari 32 persen orang Jawa.

“Kita berupaya untuk menjadi penggerak ekonomi di Sumsel. Saat ini, kita mendorong anak muda menjadi pengurus Pujakesuma,” kata Devi.

“Setelah pelantikan ini, kami pengurus akan melakukan roadshow untuk menemui para DPD. Kita akan menyatukan Pujakesuma Sumatera Selatan, dari Aceh ke Lampung, dan aa yang bisa kita lakukam untuk bangsa dan negara.” Tambahnya.

Lebih lanjut, dikatakan Devi bahwa motto orgsnisasi ini ialah “Mendorong Orang Jawa khususnya generasi muda untuk memajukan daerah dan bermanfaat di tempat tinggalnya, terutama Sumsel.”

Sementara, dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru yang turut hadir mengingatkan, bahwa kelestarian adat dan budaya merupakan salah satu hal penting dijaga.

Baca Juga :  Serius Atasi Banjir di Palembang, Herman Deru Bantu Pembangunan Kolam Retensi Simpang Bandara

“Saya harapkan Pujakesuma ini dapat memberikan kontribusi dalam menjaga budaya dan adat. Tantangan kita saat ini adalah modernisasi. Jangan sampai budaya dan adat kita justru tergerus dan hilang karena budaya asing,” kata Herman Deru.

Herman Deru sendiri sebelumnya telah membuat Peraturan Daerah (Perda) terkait kearifan lokal.

“Perda tersebut kita keluarkan untuk menata kearifan lokal yang disimbolkan oleh tanjak. Tanjak tersebut sebagai simbol pemersatu suku-suku yang ada di Sumsel ini,” tuturnya.

Pelantikan Pengurus DPW Pujakesuma Sumsel; Wadah bagi Masyarakat Jawa di Sumsel
Ketua DPW Pujakesuma Sumsel, Devi Suhartoni melakukan potong tumpeng

Disisi lain, Herman Deru mengakui, kehadiran masyarakat keturunan suku Jawa di Sumsel membawa dampak cukup baik bagi daerah ini.

Dimana etos kerja baik yang menjadi sikap masyarakat jawa pada umumnya bisa dicontoh masyarakat Sumsel.

“Banyak yang dapat ditiru oleh penduduk asli Sumsel dari masyarakat Jawa ini  salah satunya soal kedisiplinan kerjanya. Inilah yang membuat sejumlah sektor di Sumsel bisa tumbuh menjadi besar seperti sektor pertanian,” terangnya.

Dia menjelaskan, menurut data BPS, masyarakat keturunan Jawa yang ada di Sumsel sebesar 38 persen.

Baca Juga :  Berhasil Koleksi 5 Medali, Provinsi  Sumsel Bertengger di 7 Besar Puncak Perolehan Medali Sementara PON XXI Aceh - Sumut

“Namun penyebarannya memang tidak merata. Paling banyak di daerah OKU Raya, kemudian Lubuklinggau, Musi Rawas, Muratara, OKI dan Banyuasin,” bebernya.

Dia berharap, keberadaan keturunan Jawa di Sumsel ini dapat terus mendongkrak kemajuan di daerah ini.

“Kita harapkan ini terus berjalan baik dan Pujakesuma juga bisa mendorong perbaikan ekonomi di Sumsel,” paparnya.

Diketahui, pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pujakesuma Eko Supiarto. Dimana Bupati Muratara H Devi Suhartoni ditunjuk menjadi Ketua DPW Pujakesuma Sumsel.

“Kita berharap kehadiran Pujakesuma ini dapat membawa dampak baik bagi kebudayaan dan ekonomi. Karena pengurus Pujakesuma ini dari berbagai profesi,” pungkasnya.

Komentar