Swara.id | Palembang – Tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Roki, Rio, dan Yosta, memulai perjalanan yang memperkaya pengalaman akademis dan non-akademis mereka ke Abu Dhabi untuk Program Studi Luar Negeri Internasional ADU ke-1 (International Study Abroad Program – ISAP 2024). Program yang diselenggarakan oleh Abu Dhabi University ini akan berlangsung dari tanggal 15 hingga 24 Desember 2024 dan menawarkan pengalaman beragam yang mencakup pembelajaran akademis, pendalaman budaya, dan paparan industri.
Selain mengikuti berbagai kegiatan di Abu Dhabi University, para peserta program ISAP 2024 yang berasal dari berbagai negara juga akan mengunjungi Al Ain dan Dubai. Program ini meliputi kuliah multidisiplin mengenai topik-topik seperti bisnis, teknik, keuangan, arsitektur, dan hukum; ekspedisi budaya ke situs-situs bersejarah, bangunan modern ikonik, dan pasar tradisional; kunjungan industri yang memberikan wawasan tentang sektor-sektor yang berkembang pesat di Abu Dhabi; serta sesi interaktif dengan mahasiswa Abu Dhabi University untuk mendorong pertukaran dan kolaborasi lintas budaya. Sebagai penutup program, para peserta akan menerima sertifikat resmi dari Abu Dhabi University.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.Si., menyampaikan kebanggaannya atas keberangkatan ketiga mahasiswa ini.
“Keikutsertaan mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang yaitu, Roki, Rio, dan Yosta dalam program ini adalah bukti nyata kemampuan mahasiswa UIN Raden Fatah bersaing di kancah internasional. Saya berharap pengalaman mereka di Abu Dhabi University tidak hanya memberikan dampak positif bagi diri mereka sendiri, tetapi juga meningkatkan reputasi dan kepercayaan lembaga di tingkat global,” ujarnya, Sabtu (14/12/2024).
Sementara itu, Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Syahril Jamil, M.Ag., juga memberikan apresiasi terhadap prestasi ini. Dengan dukungan penuh dari UIN Raden Fatah, ketiga mahasiswa ini diharapkan dapat membawa pulang pengalaman dan wawasan yang akan memperkaya lingkungan akademik kampus, serta memperkuat posisi UIN Raden Fatah sebagai institusi yang siap bersaing di tingkat internasional.
“Program ini adalah langkah besar menuju internasionalisasi mahasiswa UIN Raden Fatah. Saya yakin pengalaman yang didapatkan Roki, Rio, dan Yosta akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani mengambil peluang serupa di masa depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Syahril Jamil mengatakan bahwa program ISAP 2024 ini menjanjikan pengalaman yang sangat berharga bagi Roki, Rio, dan Yosta untuk memperluas perspektif akademis, memperkaya pemahaman budaya, dan membina relasi internasional dengan peserta lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Layanan Internasional (PLI) UIN Raden Fatah Palembang, Susi Herti Afriani, SS., M.Hum., Ph.D., mengungkapkan bahwa tim dan panitia telah mempersiapkan ketiga mahasiswa tersebut selama tiga bulan melalui berbagai pelatihan.
“Para mahasiswa yang mengikuti program ISAP 2024 telah dibekali pengetahuan bahasa, kepemimpinan, ilmu pengetahuan, budaya, serta strategi branding internasional,” jelasnya.
Kepala Pusat Perangkingan dan Internasionalisasi menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari langkah strategis UIN Raden Fatah untuk mencapai posisi unggul di Asia Tenggara dalam upaya internasionalisasi mahasiswa.
Komentar