19 September 2020 - 09:15 WIB | Dibaca : 852 kali
Topik :

Kelurahan Kemang Manis Sosialisasikan Bank Sampah Dalam Rangka World Clean Up Day

Laporan : Tim Swara
Editor : Muslim

SwaraID- Palembang (19/09/2020) World Clean up Day diinisiasi pertama kali oleh organisasi masyarakat di negara Estonia, yang disebut juga Let’s Do It pada tahun 2008. Setelah 10 tahun perjalanan gerakan ini disambut di berbagai negara dan menjadi asal muasal lahirnya World Cleanup Day untuk melakukan aksi bersih-bersih secara serentak.

Di Indonesia, World Cleanup Day diperkenalkan oleh Let’s Do It Indonesia yang merupakan organisasi di bawah jaringan Let’s Do It World pada 2014. Setelah 4 tahun berjalan, Indonesia mencatat sejarah bagi aksi gotong royong dan dinobatkan sebagai pemimpin clean up terbesar.

terkait dalam World Cleanup Day 2020 kota Palembang khususnya Menginisiasi pembuatan bank sampah di Setiap Kecamatan dan Kelurahan. Agar Seluruh lapisan masyarakat di kota palembang ini dapat tetap menjaga dan melestarikan lingkungan hidup.

Bapak Syafran,SH selaku Kepala Kelurahan Kemang Manis pada hari ini mengadakan sosialisasi terhadap warga mengenai bank sampah.”ini nantinya difungsikan untuk mengolah sampah yang bisa didaur ulang. Misalnya sampah non organik dan organik. Selain untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke UPTD upaya ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” Ujarnya.

Baca Juga :  Nabung Sampah Berhadiah Sepeda Motor

Bapak Syafran,SH selaku Kepala Kelurahan Kemang Manis pada hari ini mengadakan sosialisasi terhadap warga mengenai bank sampah.”ini nantinya difungsikan untuk mengolah sampah yang bisa didaur ulang. Misalnya sampah non organik dan organik. Selain untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke UPTD upaya ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan warga,” Ujarnya.

Secara umum pengoperasian bank sampah ini baru akan di adakan sosialisasi dimana setiap warga kelurahan Kemang manis harus memilah sampah organik dan non organik perrumahnya. Fungsi dari program ini bisa memudahkan pemilihan dan penggunaan kembali jenis sampah sesuai dengan kegunaannya. Juga hal ini supaya sampah organik dan non organik dapat mengurangi terjadinya penumpukan sampah. Selain itu juga saat ini pihaknya juga sudah memiliki alat timbang yang berada di UPTD kebersihan Kecamatan Ilir I.

Komentar