Sentuhan bolanya jelek bahkan dianggap lebih buruk dari Romelu Lukaku, Darwin Nunez dapat label sebagai transfer terburuk Liga Primer Inggris.
SWARAID, LIVERPOOL: Darwin Nunez belakangan mendapat predikat sebagai transfer terburuk Liga Primer Inggris sejauh musim ini bergulir.
Gabby Agbonlahor mantan striker Aston Villa, yang melabeli pemain internasional Uruguay tersebut demikian. Legenda Inggris itu lalu mengomparasi Nunez dengan penyerang Chelsea Romelu Lukaku.
Nunez mendarat di Anfield di musim panas ini dari Benfica dengan banderol 100 juta euro, diproyeksi menggantikan Sadio Mane yang memutuskan hijrah ke Bayern Munich.
Striker 23 tahun itu tampak kesulitan untuk memberi impak bagi klub Merseyside sejauh ini setelah dirinya mampu mengemas 34 gol dalam 41 penampilan bagi Benfica musim lalu.
Walaupun baru terlibat di tiga pertandingan Liga Primer lantaran sempat mendapat suspensi laga, pandit TalkSPORT Agbonlahor tetap melabeli Darwin Nunez sebagai pembelian gagal Liverpool.
“Ketika saya melihat Darwin Nunez, saya merasa seperti, bahkan sentuhan pertamanya jelek,” kata Agbonlahor.
“Kita dengan cepat menyebut sepatu Lukaku, Timberland, ketika itu trending di Twitter saat dia melakkan sentuhan-sentuhan buruk di pertandingan. Darwin Nunez sepertinya memakai dua pasang Timberland,” lanjutnya.
Komentar Agbonlahor di atas datang setelah dia ditanya pembelian terburuk Liga Primer sejauh ini.
Memang terlihat tidak adil menghakimi Nunez sementara musim 2022/23 terbilang baru berjalan di tahapan awal.
Nunez baru mengemas dua gol dari tujuh pertandingan pertama Liverpool di tengah menit bermainnya yang terbatas seiring manajer Jurgen Klopp lebih sering memasang Roberto Firmino ketimbang dirinya.
Label harga selangit memang selalu menimbulkan ekspektasi tinggi. Namun, periode adaptasi juga sesuatu yang tak bisa dihindari mengingat dia melompat dari Liga Portugal ke Liga Inggris.
Nunez saat ini sedang berada di kamp pelatihan Uruguay sebagai persiapan mereka jelang Piala Dunia 2022. Penampilannya diharapkan membaik ketika kembali nanti, dengan The Reds akan memainkan sembilan pertandingan sepanjang Oktober.
Komentar