20 Juni 2020 - 07:39 WIB | Dibaca : 1,399 kali

ASB Ajak Semua Elemen Lawan Premanisme Dalam Konflik Argraria

Laporan : Muslim
Editor : Egi Saputra

SwaraID – Palembang : GAWAT…!!! Demokrasi di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan kembali dinodai dengan tindakan yang arogan/premanisme.

Seorang pejuang Agraria yang merupakan anggota Serikat Tani Nasional di Kab. OKU Timur, mengalami tindakan yang keji yakni disiram dengan air keras atau yang sering dikenal dengan istialah cuka para oleh orang tak dikenal.

Adalah Sdr. Erisyadi diketahui aktif memperjuangkan tanah Masyarakat Campang Tiga Ulu yang sedang bersengketa dengan PT Laju Perdana Indah (LPI).

Kejadian itu terjadi dimalam hari (19/06/2020) sekitar pukul 21.30 WIB ketika korban hendak pulang kerumahnya, tiba-tiba korban disiram oleh orang yang tidak dikenal dengan air keras yang langsung tepat mengenai Muka dan sekujur tubuhnya lalu pelaku langsung melarikan diri

Menyikapi kejadian penyiraman ini Rudi Pangaribuan selaku ketua presedium Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) mengutuk keras kejadian tersebut dan meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian tersebut, saat di hubungi wartawan SwaraID via telepon.

“Tindakan ini adalah bentuk dari ketidakadilan yang dihadapi oleh para pejuang agraria/aktivis demokrasi di Sumatera Selatan, ini tidak bisa dibiarkan harus disikapi secara serius karena bukan tidak mungkin ini akan semakin membuat ruang demokrasi kembali di kebiri dan mematikan keran-keran aspirasi yang dilakukan oleh rakyak terhadap ketidak adilan yang kebijakan-kebijakan pemerintah”.

Baca Juga :  DPRD Kota Palembang Tandatangani Empat Perda

“Selain itu kita sebagai aktivis demokrasi/pejuang agraria, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat harus melakukan konsolidasi bersama untuk mengambil sikap dan tindakan bersama agar kedepan tidak ada lagi tindakan-tindakan serupa”.

Sampai berita ini diturunkan korban Sdr. Erisyadi tengah dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Husain Palembang.

Komentar