23 Oktober 2024 - 07:02 WIB | Dibaca : 272 kali

Semarak Hari Santri Nasional 2024: UIN Raden Fatah Gelar Expo Kemandirian Pesantren dan Coaching Clinic Entrepreneurship

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

Swara.id | Palembang – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2024, Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menyelenggarakan rangkaian kegiatan Expo Kemandirian Pesantren, Coaching Clinic Entrepreneurship, serta panggung gembira mahasiswa dan santri.

Kegiatan tersebut berlangsung di Kampus Jakabaring, UIN Raden Fatah Palembang selama empat hari, mulai dari tanggal 22 hingga 25 Oktober 2024, dan diikuti oleh 20 pesantren dari berbagai wilayah Sumatera Selatan.

Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pimpinan di lingkungan UIN Raden Fatah, serta beberapa Kepala Dinas dari Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan, dan lainnya.

Turut hadir juga para pimpinan pondok pesantren di Sumatera Selatan juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam kegiatan ini, Rektor UIN Raden Fatah Palembang menyampaikan sambutannya sekaligus secara resmi membuka kegian ini. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan pentingnya peran pesantren dalam mencetak santri yang tidak hanya berilmu dan berakhlak, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman.

Baca Juga :  Ratu Dewa Lantik 128 Kepala Sekolah, dari TK hingga SMP Negeri

“Alhamdulillah, pada hari yang penuh berkah ini, kita bersama-sama memperingati Hari Santri Nasional 2024. Ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen refleksi bagi kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan pesantren. Expo Kemandirian Pesantren ini adalah hasil dari inkubasi bisnis yang dilakukan oleh Kementerian Agama sejak 2021 hingga 2024. Sebanyak 61 pesantren di Sumatera Selatan telah mendapatkan bantuan untuk mengembangkan bisnisnya, dan hari ini kita menampilkan hasil dari 20 pesantren terbaik,” jelas Nyayu Khodijah, Selasa (22/10/24).

Rektor juga menambahkan, tema peringatan Hari Santri Nasional tahun ini “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”, yang menekankan pentingnya keberlanjutan perjuangan santri dalam membangun masa depan yang lebih baik. Expo ini diharapkan menjadi wadah untuk menginspirasi santri dan mahasiswa agar tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan usaha dan kemandirian ekonomi.

“Lewat kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pesantren bukan hanya tempat untuk mendalami ilmu agama, tetapi juga sebagai pusat pengembangan potensi ekonomi yang mampu berkontribusi secara langsung dalam pembangunan bangsa,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkot Bersama Komunitas Mata Kita Resmikan Rubasa

Sementara itu, (PJ) Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, S.H., M.S.E., yang diwakili oleh Asisten III Zulkarnain, S.E., M.M menyampaikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan expo ini.

“Kegiatan ini sangat penting untuk memperkuat ekonomi pesantren. Kami menyambut baik langkah ini sebagai upaya menggali potensi masyarakat Sumatera Selatan. Santri yang mandiri diharapkan mampu menciptakan peluang kerja, bukan hanya mencari pekerjaan,” ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain juga menambahkan bahwa expo ini menjadi momen penting dalam memberikan wawasan dan peluang bagi santri untuk mengembangkan usaha mereka di masa depan, sehingga dapat menjadi wirausaha yang sukses.

Komentar