SWARAID, PALEMBANG: Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya suatu negara diukur melalui sistem pendidikannya, pendidikan juga tumpuan harapan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Adanya indikasi Kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP Kota Palembang merupakan salah satu contoh kualitas sistem pendidikan di Kota Palembang.
Dengan adanya indikasi kecurangan tersebut, Jaringan Kota Palembang melakukan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Palembang, Rabu (12/07/23) dengan berbagai macam tuntutan.
M. Maulid Zikrillah selaku Koordinator Aksi menerangkan,
“Jaringan Kota Palembang melaksanakan aksi hari ini untuk menindaklanjuti kecurangan di dalam PPDB SMP Kota Palembang, dimana di SMP Negeri 10 Palembang terdapat indikasi kecurangan yang dilakukan oknum panitia PPDB.”
Disampaikannya lebih lanjut bahwa salah satu indikasi kecurangan ditunjukkan dengan adanya peserta PPDB jalur prestasi yang notabene memiliki prestasi yang baik di usianya, namun ternyata dinyatakan gagal dalam proses PPDB tersebut.
“Selain itu juga molornya jadwal pengumuman yang semula di hari Kamis menjadi Jumat sekitar jam 22:00 yang dianggap adanya indikasi rawan kecurangan dan upaya manipulasi.” timpal Muhammad Karim selaku Koordinator Lapangan.
Berikut beberapa tuntutan yang disampaikan:
1. Mendesak Wali Kota Palembang dan Inspektorat Kota Palembang mengusut tuntas segala bentuk kecurangan PPDB SMP Kota Palembang yang telah mencoreng citra dan marwah pendidikan di Kota Palembang.
2. Mendesak Wali Kota Palembang untuk memecat Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang dan Kepala Sekolah dan oknum terkait yang telah melakukan kecurangan dan manipulasi di PPDB SMP Kota Palembang.
3. Mendesak Wali Kota Palembang untuk mengevaluasi sistem PPDB SMP Kota Palembang agar tidak terjadi lagi bentuk kecurangan di PPDB SMP Kota Palembang.
Komentar