2 September 2020 - 01:18 WIB | Dibaca : 857 kali

Pedagang Merugi, Harga Murah Tidak Meningkatkan Penjualan

Laporan : Diaz
Editor : Egi Saputra

SwaraID – Palembang (2/9/2020) : Pandemi Covid-19 menjadi alasan utama penurunan omset penjualan hingga 50% walaupun saat ini harga beberapa komoditas menurun diakibatkan stok yang melimpah di distributor, tidak juga dapat mendongkrak penjualan pedagang, semisal cabai dan bawang menjadi sayuran yang harganya turun drastis.

pengakuan Eko (33) salah satu pedagang cabai di pasar Induk Jakabaring menuturkan, harga cabai turun hingga 50%.

“Cabai misalnya dengan harga 18 ribu/kg bahkan bisa sampai 40 ribu/kg di tahun 2019, kini harganya hanya 10-12 ribu/kg nya,” kelunya saat diwawancarai wartawan SwaraID, rabu (2/9/2020).

Lain hal nya  dengan bawang merah masih dijual dengan harga 22 ribu/kg nya, harganya masih relatif stabil, namun mengenai penjualan sangat terasa penurunan nya,

Hasnanyati (55) mengatakan hal serupa, mengenai penjualan mengalami penurunan.

“Biasanya saya bisa jual hingga 200 kg perharinya, kini hanya mampu menjual 100 sampai 150 kg saja perhari nya”, tandasnya.

Penurunan penjualan ini sangat terasa satu bulan terakhir ini, dia menilai bahwa konsumen yang takut kepasar dengan alasan masih banyak kasus Covid-19 di kota Palembang

Baca Juga :  Sandiaga Uno Kagum Sumsel Miliki Banyak Produk UMKM Berkualitas Ekspor

Sedangkan mengenai harga cabai yang mengalami penurunan harga terjadi akibat melimpah nya stok di distributor,  masih belum dapat meningkatkan penjualan.

Komentar