SWARAID – PALEMBANG, (2/11/20): Sidang Paripurna XVIII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan digelar dengan angenda laporan hasil pelaksanaan kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan, Senin (2/11/ 20).
Sidang Paripurna di pimpinan langsung oleh Ketua DPRD Sumatera Selatan Ibu Hj. R.A. Anita Noeringhati, S.H., M.H. Kemudian dilanjutkan dengan sidang paripurna XIX DPRD Sumsel dengan agenda Perubahan dan Penambahan Program Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumatera Selatan tahun anggaran 2020.
Turut hadir Wakil Ketua DPRD dan anggota DPRD Sumsel, Sekda Provinsi Sumsel, serta OPD secara fisik dan virtual.
Di tengah-tengah sidang paripurna, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan menyampaikan pesan dan himbauan untuk Organ Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Selatan,
“Bahwa rapat paripurna ini adalah Rapat tertinggi antara eksekutif dan legislatif. Dengan adanya covid 19 ini kami melihat keadaan OPD untuk Secara fisik semakin menurun.” Tuturnya.
“Kita memang melalui zoom tetapi sekarang Anggota Dewan sudah mulai banyak yang hadir. OPD yang hadir bisa di hitung dengan jari sehingga saya menghimbau jangan mengalaskan ini virtual, karena ada keputusan-keputusan yang harus ditindak lanjuti.” Jelasnya.
“Seperti paripurna tadi hasil reses ternyata ada temuan dari Anggota Dewan dapil Banyuasin, ini kan harus selesai.” Tambahnya.
“Acara rapat di paripurna itu paling penting jadi saya sebagai ketua DPRD menghimbau OPD harus tetap hadir walau hanya 50 %. Tapi yang saya lihat OPD yang hadir hanya itu-itu saja, paling tidak 5 orang. Kalau pak Gubernur hadir baru OPD hadir.” Tutupnya.
Komentar