9 Desember 2020 - 12:55 WIB | Dibaca : 2,445 kali

Mawardi : Kalau Petahana Kalah Artinya Dia Tidak Bisa Membangun Ogan ilir

Laporan : Diaz
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID – OGAN ILIR, (9/12/20) : Kabupaten Ogan Ilir, satu diantara 7 Kabupaten Kota di Sumatera Selatan yang menggelar pesta demokrasi di tahun ini.

Dua Paslon yang beradu kekuatan  yakni Panca Wijaya Akbar berpasangan dengan Ardani  berlaga dengan Ilyas Panji Alam berpasangan dengan Endang PU Ishak, hingga pada akhirnya masyarakat Kabupaten Ogan Ilir menentukan suaranya pada hari ini, Rabu (9/12/20).

Berdasarkan pantauan, paslon cabup dan cawabup kabupaten Ogan Ilir nomor satu Panca Wijaya Akbar berpasangan dengan Ardani mengadakan peninjauan perhitungan cepat di kediaman tokoh masyarakat Ogan Ilir, Arhandi Tabroni.

Bersama dengan tim kemenangannya, Panca Wijaya Akbar yang merupakan anak Orang Nomor Dua di Sumsel, menantikan saat-saat hasil perhitungan cepat.

Walaupun beberapa pengamat politik yang melihat Paslon nomor 1 Panca Wijaya Akbar ini masih sangat muda, namun sang ayah Mawardi Yahya menguatkan bahwa anaknya akan menang pada Pilkada Cabup Cawabup Kabupaten Ogan Ilir ini akan menang telak.

Mawardi optimis bahwa masyarakat Ogan Ilir sudah melihat bagaimana kinerja dari Bupati periode 2015-2020 Ilyas Panji yang yang maju kembali pada pesta demokrasi dengan nomor urut 2. Menurut nya bahwa bupati periode sebelumnya ini tidak dapat membangun Ogan Ilir secara optimal.

Baca Juga :  Persyaratan dan Tahapan Pembentukan KPPS Pemilu Tahun 2024

“Saya kira masyarakat Ogan Ilir sudah cerdas dalam menentukan pilihannya bagaimana tentunya karena sekarang adalah Panca Wijaya Akbar adalah orang baru masih muda dan yang pesaingnya adalah nomor dua petahana, nah tentunya bagi petahana masyarakat Ogan Ilir sudah dapat menilai. Seandainya dia petahana umpamanya kalah, ya berarti itu salah satu penilaian masyarakat Ogan Ilir bahwa berarti dia tidak bisa yaitu membangun Ogan Ilir ini sesuai dengan harapan masyarakat.” Ujar Mawardi.

Namun Mawardi Yahya secara pasti belum bisa menentukan bahwa Paslon nomor urut satu Panca Wijaya Akbar dan Ardhani menang mutlak pada pilkada di Kabupaten Ogan Ilir. Akan tetapi dirinya bersama tim kemenangan paslon Cabup dan Cawabup Nomor urut 1, yakin menang.

Cabup paslon nomor urut 1 Panca Wijaya Akbar menyatakan tidak ikut dalam pemilihan di Ogan Ilir ini dikarenakan dirinya sesuai KTP adalah warga Palembang. Dirinya juga menyampaikan bahwa agendanya pada hari ini adalah berziarah ke makam kakek dan neneknya, lalu berkunjung ke rumah Ardhani, lalu ke posko pemenangan sambil meninjau TPS. Berbicara mengenai hasilnya, Panca mengaku optimis.

Baca Juga :  Mawardi; Maksimalkan Potensi, Ciptakan Kemandirian Desa

“Karena saya sudah bertemu masyarakat, bagaimana masyarakat menginginkan perubahan, bagaimana masyarakat ingin tentunya Bupatinya adalah Bupati yang baru kalau menurut saya. Karena dari desa-desa yang saya datangi banyak sekali yang mengeluh dan juga menyampaikan keresahan-keresahan dan menitipkan amanah dan juga pesan-pesan apabila saya terpilih.” Terangnya.

Selain itu, Panca juga menjelaskan dari beberapa perhitungan quick count yang merilis perhitungan pada pilkada di Kabupaten Ogan ilir, Panca mengungkapkan bahwa dirinya bersama Ardhani menang dengan kisaran yang terlampau jauh hampi 20% meninggalkan paslon petahana nomor urut 2.

“Target suara insyaallah saya berharap tidak jauh dari survei, karena survei kita di 65% samapai 67% saya rasa tidak jauh dari survei. Saya berharap karena kita tahu survei-survei yang sudah dimunculkan dari data Politika, HPI, itu kan semuanya hampir selisih 20% persen. Ya tentu nya saya sebagai paslon 1 berharap kalau bisa lebih tapi paling tidak kita berharap tidak jauh dari hasil itu.” Tutupnya.

Komentar