28 April 2023 - 02:22 WIB | Dibaca : 373 kali

Gudang Penyimpanan BBM Ilegal Terbakar, Beruntung Nihil Korban Jiwa

Laporan : Surya
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, MUARA ENIM: Gudang yang diduga sebagai tempat penimbunan BBM tak berizin terbakar di Desa Simpang Tanjung, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim terbakar, Kamis (27/04/23).

Gudang tersebut menyimpan puluhan drum BBM jenis solar dan berlokasi jauh dari permukiman warga.

Dijelaskan Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi, sekitar pukul 15.00 WIB pihaknya mendapatkan laporan ada sebuah gudang penyimpanan BBM ilegal terbakar, mendapatkan informasi tersebut pihaknya bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan pemadaman dengan melibatkan 6 unit armda Damkar.

Dijelaskan lebih lanjut, sekira pukul 17.00 WIB, situasi berhasil dikuasai, beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa (nihil), sementara penyebab kejadian masih didalami.

“Di dalam (di lokasi) itu ada drum kemudian ada mesin penyedot air ada tedmon tangki modifikasi, ada tedmond plastik juga yang biasa memang dipakai untuk menimbun BBM ilegal, seperti yang biasa kita tangkap sebelumnya,” tukasnya.

Dikatakan Andi, dugaannya BBM tersebut berasal dari daerah Sekayu, mengenai minyak tersebut dioplos atau tidak pihaknya belum bisa memastikan karena akan dilakukan pendalaman.

Baca Juga :  Lokasi Pengoplosan Solar di Kertapati Digerebek, Tuan Gudang Diamankan

“Kita sudah mengantongi namanya, indentitasnya berinisial W, gudang ini sebelumnya sudah dalam penyelidikan, namun sudah terbakar terlebih dahulu,” ujarnya.

Kalau untuk barang bukti BBM itu, kata dia, mungkin tidak ada, karena ludes terbakar, saat sudah padampun pihaknya bersama petugas lainnya tidak berani mendekat karena dikhawatirkan ada ledakan atau kejadian susulan.

“Kita berdoa mudah-mudahan masih ada yang tersisa, tapi karena pasti udah bercampur air, namun itu juga akan mendukung investigasi kita penyidikan kita untuk mendukung proses penyidikan,”katanya.

Dikatakan Andi, di lokasi tersebut ada sekitar 80 drum muatan 200 liter, namun pihaknya belum bisa memprediksi apakah semua drum tersebut terisi BBM Ilegal.

“Untuk para saksi sudah kita kantongi nama-namanya, yang akan mendukung proses penyidikan,” pungkasnya.

Komentar