18 April 2023 - 04:13 WIB | Dibaca : 409 kali

Demisioner EK LMND Palembang Dipukuli, Yoga Kecam Tindakan Represif Oknum Kepolisian

Laporan : Tim Swara
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID, PALEMBANG: Berawal dari gerakan aksi damai yang dilaksanakan Front Pergerakan Rakyat Sumsel di DPRD Sumsel, Senin, (17/04/23).

Dalam aksi tersebut Front Pergerakan Rakyat Sumsel membawa isu Cabut UU Ciptaker, dan meminta Ketua DPRD Sumsel agar merespon tuntutan massa aksi tersebut.

Namun, tidak ada pihak DPRD yang hadir sehingga masa aksi melanjutkan aksinya di simpang RS Charitas.

Aksi sempat ricuh dan terjadi pemukulan, salah satu korban pemukulan ialah Demisioner Ketua EK LMND Palembang, Amir Iskandar. Bahkan video pemukulan tersebut tersebar di beberapa grup WhatsApp.

Kejadian ini membuat Ketua EK LMND Palembang kecewa.

“Berawal dari kami mencoba untuk menyalakan simbol perlawanan, namun belum sempat menyala sudah ada tekanan represif dari pihak kepolisian sehingga bung Amir dipukul seperti kriminal. Ini yang salah dalam pengamanan pihak kepolisian saat ini, bagaimana kami bisa nyaman menyampaikan aspirasi kalau selalu direpresif dan dipukul oknum pihak kepolisian.” Terang Yoga kepada Swara.id, Selasa (18/04/23).

Lebih lanjut dikatakan Yoga, pihaknya akan kembali turun ke jalan.

Baca Juga :  Reboan LMND ; "Reforma Agraria dan Dampak Bagi Pendidikan Nasional"

“Kami Mengecam dengan keras atas tindakan represif dan kekeliruan di internal kepolisian Palembang yang salah dalam praktek pengamanan masa aksi. Maka dari itu kami akan segera menggelar aksi ke kantor kepolisian Kota Palembang untuk menindaklanjuti oknum kepolisian tersebut.” Pungkasnya.

Komentar