1 Oktober 2021 - 04:53 WIB | Dibaca : 634 kali

21 Anak Sungai di Palembang Alami Pendangkalan, Berikut Upaya Pemkot!

Laporan : Diaz
Editor : Noviani Dwi Putri

SWARAID-PALEMBANG, (01/10/2021): Sebanyak 21 anak sungai di kota Palembang mengalami pendangkalan. Untuk itu, Pemkot Palembang berupaya melakukan normalisasi agar dapat kembali sesuai fungsinya.

“Berdasarkan data, ada 21 aliran anak Sungai Musi yang mengalami pendangkalan, untuk memfungsikannya kembali secara bertahap segera dilakukan normalisasi,” tutur Walikota Palembang H. Harnojoyo saat menghadiri acara Pemberdayaan Komunitas Peduli Sungai BBWS Sumatera VIII di ballroom Hotel Harper, Kamis (30/09).

Harnojoyo menjelaskan, pendangkalan sungai yang berada di sekitar kawasan pemukiman menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

Keberadaan sungai  di perkotaan sangatlah penting sebagai water manage ketika terjadi hujan dengan intensitas curah tinggi. Tentu saja fungsi tersebut dapat optimal jika sungai dirawat dengan baik.

Selain itu, apabila dikelola dengan baik keberadaan sungai dan anak sungai bisa menjadi akomodasi transportasi dan destinasi wisata seperti di kota Venecia, Italia yang bahkan menjadi penentu roda perekonomian daerah tersebut.

Oleh sebab itu, Pemkot Palembang berupaya mengembalikan fungsi sungai secara bertahap mulai dari yang sedang dikerjakan yakni  Sungai Sekanak Lambidaro yang memakan anggaran hingga Rp 398 miliar.

Baca Juga :  Palembang Butuh 3000 Vial Vaksin untuk Booster ke Dua

Menurut walikota Palembang, normalisasi Sungai Sekanak Lambidaro tidak hanya bakal difungsikan sebagai water manage di jantung kota Palembang, namun juga sebagai ikon baru wisata air tengah kota Palembang.

“Mudah mudahan kalau nanti PAD kota meningkat dan manfaat dari Sungai Sekanak Lambidaro baik untuk masyaraka,t insyaallah dari dana APBD, APBN, bahkan dana lain bakal berinvestasi dengan keberadaan 21 anak sungai,” ujarnya.

Oleh sebab itu, apabila dalam menormalisasi satu anak sungai saja mencapai kisaran hampir 400 miliar maka untuk menormalisasi 21 anak sungai di kota Palembang Harnojoyo menerangkan akan dilakukan bertahap dengan menyesuaikan skala prioritas mengingat keterbatasan anggaran.

“Anak sungai yang paling parah pendangkalannya segera dilakukan normalisasi, sedangkan yang mengalami pendangkalan sedang akan dilakukan pembersihan dan pengerukan ringan,” ujar Harnojoyo.

Komentar